Tuesday, June 22, 2010

pussy cat dolls -sway

Monday, June 21, 2010

Maslow's Hierarchy

Menurut : Maslow's Hierarchy,
Kebutuhan manusia ada 5 (lima) macam kebutuhan sebagai berikut:
1.Kebutuhan fisik (physiological needs). Kebutuhan ini berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk dapat mempertahankan diri sebagai makhluk hidup, seperti kebutuhan untuk makanan, minuman, pakaian, seks, dan lain-lain. Karena ini merupakan kebutuhan biologis, maka kebutuhan ini akan didahulukan pemenuhannya oleh manusia, dimana bila ini belum terpenuhi atau belum terpuaskan, maka individu tidak akan tergerak untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebih tinggi.
2.Kebutuhan rasa aman (safety needs). Kebutuhan ini berkaiatan dengan kebutuhan rasa aman dari ancaman-ancaman dari luar yang mungkin terjadi seperti keamanan dari ancaman orang lain, ancaman alam, atau ancaman bahwa suatu saat tidak dapat bekerja karena faktor usia atau faktor lainnya. Kebutuhan ini muncul setelah kebutuhan pertama terpenuhi.
3.Kebutuhan sosial (social needs). Kebutuhan ini berkaitan dengan menjadi bagian dari orang lain, dicintai orang lain, dan menciantai orang lain. Kebutuhan ini muncul setelah kebutuhan tingkat pertama dan kedua terpenuhi. Kebutuhan ini ditandai dengan keinginan seseorang untuk menjadi bagian atau anggota dari kelompok tertentu, keinginan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, dan keinginan membantu orang lain.
4.Kebutuhan pengakuan (esteem needs). Kebutuhan yang berkaitan tidak hanya menjadi bagian dari orang lain (masyarakat), tetapi lebih jauh dari itu, yaitu diakui/dihormati/dihargai oleh orang lain karena kemampuannya atau kekuatannya. Kebutuhan ini ditandai dengan keinginan untuk mengembangkan diri, meningkatkan kemandirian dan kebebasan.
5.Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs). Kebutuhan yang berhubungan dngan aktualisasi/penyaluran diri dalam arti kemampuan/minat/potensi diri dalam bentuk nyata dalam kehidupannya merupakan kebutuhan tingkat tertinggi dari teori Maslow. Hal ini ditandai dengan hasrat individu untuk menjadi orang yang sesuai dengan keinginannya.
Perilaku individu pada waktu tertentu biasanya ditentukan oleh kebutuhan mereka yang paling kuat pada "saat itu". Karena itu penting bagi kita untuk memiliki pengertian mengenai kebutuhan-kebutuhan yang biasanya penting dengan melihat orangnya, waktunya, tempatnya, keadaan dan situasinya.

Tuesday, May 18, 2010

Lintasan Sejarah Filsafat


Ada 4 jenis manusia dalam kehidupan :
1. Manusia yang dia tahu apa yang dia tahu;
2. Manusia yang dia tahu apa yang dia tidak tahu;
3. Manusia yang dia tidak tahu apa yang dia tidak tahu;
4. Manusia yang dia tidak tahu apa yang dia tahu;

Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya.
Apakah Filsafat? berfilsafat dapat diumpamakan seorang yang berpijak dibumi sedang tengadah kebintang-bintang. Dia ingin mengetahui hakekat dirinya dalam kesemestaan galaksi.
Karakteristik berpikir filsafat yang pertama adalah sifat menyeluruh.
Dia ingin mengetahui hakikat ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang lainnya. Dia ingin tahu kaitan ilmu dengan moral. Kaitan ilmu dengan agama. Dia ingin yakin apakah ilmu itu membawa kebahagiaan kepada dirinya.

Simpul Sokrates, ialah bahwa saya tak tahu apa-apa!
Seorang yang berpikir filsafati selain tengadah ke bintang-bintang, juga membongkar tempat berpijak secara fundamental. Inilah karakteristik berpikir filsafati yang kedua yakni sifat mendasar. Dia tidak lagi percaya begitu percaya begitu saja bahwa ilmu itu benar. Mengapa ilmu dapat disebut benar? Bagaimana proses penilaian berdasarkan kriteria tersebut dilakukan? Lalu benar sendiri itu apa?.

Ciri filsafat yang ketiga yakni sifat spekulatif.
"masih banyak lagi dilangit dan dibumi, selain yang terjaring dala filsafatmu" Memang demikian, secara terus terang tidak mungkin kita menangguk pengetahuan secara keseluruhan, dan bahkan kita tidak yakin kepada titik awal yang menjadi jangkar pemikiran yang mendasar. Dalam hal ini kita hanya berspekulasi.

Tanpa menetapkan kriteria tentang apa yang disebut benar maka tidak mungkin pengetahuan lain berkembang diatas dasar kebenaran. Tanpa menetapkan apa yang disebut baik atau buruk maka kita tidak mungkin berbicara tentang moral. Tanpa wawasan apa yang disebut indah dan jelek tidak mungkin kita berbicara tentang kesenian.

Semua ilmu, baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, bertolak dari perkembangannya bermula sebagai filsafat. Isacc Newton (1642-1627) menulis hukum-hukum fisikanya sebagai Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1686) dan Adam Smith (1723-1790) Bapak Ilmu ekonomi menulis buku The Weatlh of Nations (1776)dalam fungsinya sebagai Professor of Moral Philosophy di Universitas Glasgow.

Auguste Comte (1798-1857) membagi 3 tingkat perkembangan pengetahuan :
1. Tahap Religius (hanya asas religilah yang dijadikan postulat ilmiah sehingga ilmu
merupakan deduksi atau penjabatan dari ajaran religi);
2. Tahap Metafisik (orang mulai berspekulasi tentang metafisika(keberadaan) ujud
yang menjadi objek penelaahan yang terbebas dari dogma religi dan mengembangkan
sistem pengetahuan diatas dasar postulat metafisik);
3. Tahap Positif (tahap pengetahuan ilmiah, (ilmu)dimana asas-asas yang dipergunakan
diuji secara positif dalam proses verifikasi yang objektif);

Pokok permasalahan yang dikaji filsafat mencakup 3 segi yakni:
1. Logika (apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah);
2. Etika (mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk);
3. Estetika (apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek);
penambahan terakhir mengenai : metafisika, politik.

Cabang-cabang filsafat :
1. Epistemologi (Filsafat pengetahuan);
2. Etika (Filsafat Moral);
3. Estetika (Filsafat Seni);
4. Metafisika;
5.

Pencerahan Hati

Talk with HEART LANGUAGE

There was no enemy that can not be conquered by love;

There was no disease that can not be cured by love;

There was no hostility that can not be forgiven by his sincerity;

There was no difficulty that can not be solved by perseverance;

There's no hard stone that can not be solved by patience;

All that must come from the heart, it will be up to a heart too;
Success is not simply how hard the muscles and how sharp your brain, but also how soft your heart in living things;

You will not be able to stop the crying of a baby just hold her in strong arms, or persuade him with candy and sweet words, you must hold it until she felt a calm heartbeat deep inside your chest;

Language of the heart, the universal language, the language of conscience.

You will become what you love to do
If you prefer honoring
you will always respect the person and eventually you become a respectable person;

if you like the beat,
you will always relented and eventually you become a high-minded people;

if you like to bring happiness,
you will always share happiness be your last dab people who love you;

if you prefer to respect the wise,
you will always respect the wise, and eventually you become a wise man;

if you liked the politeness,
you always have to discipline himself, and eventually you become a dignified person;

if you like to help,
you will always help and eventually you become a virtuous person;

if you are someone who likes to give,
you will always give, and eventually you become a noble person;

we are not born into the who, kebiasaanlah that makes us who.

IN SALT WATER
Mixed a glass of water will be salty salt
To remove the salt that dissolves it is not possible
The only way is to add water
With increasing water will taste salty menghambarkan
Finally, the salty taste will disappear
meaning ....
So with life
Sometimes it was hard to forget the past,
Whether pleasant or painful
The best way to forget the past are;
Fulfilling life with the present and future needs
Fill out today with love and kekgiatan-activity;
Plan a day wsok with noble contribution;
Activities you will make living for today and tomorrow;
Full of happiness and joy;
Life today and tomorrow are positive;
With full strength, will lead to drift far away swallowed by time;

LIFE IS SO BEAUTIFUL
Life is not a goal, but a journey, enjoy ...

Life's a challenge, face it
Life is a gift, accept
Life is a task, finish
Life is aspiration, Reach
Life is a mystery, singkaplah
Life is an opportunity, take
Life is a song, sing
Life is a promise, fulfill
Life is beauty, be grateful
Life is theta puzzle, solve it

One thing to make us happy is to love
One thing makes us + adults is a problem
First thing is to make us despair destroyed
One thing makes us move is an attempt
1 thing is prayer makes us stronger

Anda tidak perlu menjawa semua pertanyaan, bacalah dan dapatkan pesan berharga;
1. Nama 5 orang terkaya didunia;
2. Nama 5 miss America terakhir;
3. Nama 5 pemenang tropy;
4. Nama 5 pemenang nobel;
5. Nama 5 pemenang Academy Award;
Intinya adalah , tidak ada seorangpun dari kita yang masih mengingatnya.
tepuk tangan telah sirna, penghargaan beralih;
Pencapaian telah dilupakan;
Bagaimana dengan pertanyaan dibawah ini :
1. Nama 5 guru yang telah membantu anda dalam perjalanan sukses anda disekolah;
2. Nama 5 teman yang membantu anda dalam waktu sulit;
3. Nama 5 orang yang mengajar anda sesuatu yang berharga;
4. Nama 5 orang yang membuatmu merasa dihargai dan spesial;
5. Nama 5 orang yang anda sangat menikmati waktu bersamanya;
Tentu sangat dalam tersirat didalam diri kita bukan dan gampang menjawabnya;
artinya :
Orang yang membuat perbedaan didalam hidupmu bukanlah orang2 yang memenangkan penghargaan;
tetapi, mereka adalah orang2 yang PEDULI dan MENGASIHI anda dengan TULUS;

Seorang anak kecil & ayahnya sedang berjalan-jalan disebuah gunung;
Tiba-tiba anak itu tergelincir & menjerit "Aaaaaahh!!!"
Betapa terkejutnya ia ketika mendengar suara dibalik gunung "Aaaaaahhhh!!!"
Dengan penuh rasa ingin tahu, "Hai, siapa kau?"
Ia mendengar lagi suara dari balik gunung itu,"Hai siapa Kau?"
Karena merasa bahwa ia dipermainkan oleh suara itu, ia berteriak lagi "Kau pengecut...!!"
sekali lagi dari balik gunung itu terdengar suara, "Kau pengecut...!!"
Karena penasaran dengan hal itu, ia menengok ayahnya & bertanya, "Ayah, apa yg sebenarnya terjadi?"
Ayahnya tersenyum & berkata kepada anaknya,
"Anakku, mari perhatikan ini,"
dan ia berteriak sekuat tenaga ke arah gunung itu, "Aku mengagumimu...!!"
Dan suara itu menjawab, "Aku mengagumimu...!!"
Sekali lagi sang ayah berteriak, "Kau adalah sang juara...!!"
Suara itupun menjawab, "Kau adalah sang juara...!!"
Anak itu merasa terheran-heran, walau uapun belum memahaminya.
Lalu, ayahnya menjelaskan, "Nak, orang2 menyebutnya gema."
PESAN MORAL :
Inilah kehidupan...
Ia akan mengembalikan kepadamu apa saja yg anda lakukan & katakan.
Hidupmu hanyalah sebuah refleksi dari tindakanmu!!
Bila anda ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih di dunia ini,
maka berikanlah cinta kasih dari hatimu.
Hal ini berlaku pada apa saja & pada semua aspek kehidupan.
Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan padanya;
Maka, sebenarnya hidup ini bukan suatu kebetulan.
"Hidup adalah pantulan dari dirimu sendiri, yakni GEMA DIRIMU !!"

SUKSES BERAWAL DARI HAL YANG SEDERHANA
Suatu hari, seorang pangeran yang baru saja menjadi raja sedang bingung.
Sebelum wafat ayahnya meninggalkan surat wasiat yag ditujukan pada dirinya dan dua adik perempuannya;
Isi dari wasiat itu adalah bahwa dirinya ditunjuk menjadi raja berikutnya untuk menggantikan posisi ayahnya yang sudah wafat.
Namun, wasiat yang berikutnya sungguh sulit untuk dilaksanakan;
Wasiat tersebut berisi pembagian 7 ekor kuda istimewa milik ayahnya yang sangat mahal harganya;
Kepada 3 orang anaknya dengan perincian sebagai berikut.
Setengah dari jumlah kuda diberikan pada anak pertama, seperempat dari jumlah kida diberikan pada anak kedua, dan seperdelapan dari jumlah kuda diwariskan pada anak bungsu;
Sang raja (eks pangeran)bingung bukan main, karena jika kuda diwariskan sesuai wasiat sang ayah, maka kuda itu harus dipotong-potong.
Jika begitu, maka kuda itu tidak akan ada manfaatnya karena pasti mati;
Untuk itu raja muda tersebut meminta para penasihat terbaiknya berkumpul di ruang istana untuk memberikan solusi;
Barang siapa yang bisa memberikan ide yang sangat memuaskan, maka ia akan mendapat uang emas dalam jumlah besar;
Orang pertama memberi ide : "Raja yang terhormat, sebaiknya ikuti saja saran ayah raja sesuai wasiat, siapa tahu memang demikian keinginannya."
Orang kedua memberi ide lainnya,"Raja yang mulia, menurut saya cara yang efektif adalah jual saja kuda-kuda itu danuangnya baru dibagi sesuai wasiat."
Orang selanjutnya angkat bicara," Saya mengusulkan agar Raja lebih baik menyewa seorang filsuf atau orang yang pintar agar menyumbangkan idenya".
Ketiga usul tersebut tidak begitu memuaskan sang Raja.
Tiba-tiba seorang pelayan yang berdiri disampingnya dan menawarkan usul yang mudah.
Hal ini tentu mengundang cemoohan dari para penasihat.
Namun, Raja bersikap bijaksana dan bersedia memberikan kesempatan;
Ia berkata," Begini saja, terlebih dahulu saya harus meminjam seekor kuda."
Permintaannyapun dikabulkan;
Kemudian ia melanjutkan, "jumlah kuda raja ada 7 ekor dan ditambah 1 ekor lagi sehingga 8 ekor, sesuai wasiat, maka anak pertama akan mendapat setengahnya, jadi 4 ekor, anak kedua mendapat 2 ekor, anak ketiga satu ekor maka totalnya 7 ekor, terakhir sisa 1 ekor kuda pinjaman tadi akan saya kembalikan.
Sang Raja sangat puas dan kagum dengan ide pelayanannya." Sungguh tak terduga ternyata kamu dapat memikirkan ide mudah seperti ini."
Pesan pada pembaca:
Mungkin banyak dari anda yang berpikir bahwa untuk sukses, harus melakukan hal-hal yang rumit, melakukan hal=hal yang besar atau menggunakan teknik-teknik canggih;
Sebenarnya sukses adalah kumpulan dari tindakan yang sederhana secara konsisten;
Tindakan itu tentunya tindakan yang emmbawa anda ke arah sukses;
Tindakan yang besar berasal dari kumpulan tindakan kecil;
dan tindakan kekcil berasal dari tindakan yang lebih kecil lagi;
Jadi, jangan berpikir bahwa sukses membutuhkan tindakan raksasa.

Sunday, May 16, 2010

Proposal Disertasi.

Pengajuan Judul:
PENGATURAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN UNTUK KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Alasan dipilih Judul tersebut diatas :
Mahasiswa sendiri adalah praktisi dalam dunia bisnis, dan selalu memadukan antara teori dalam praktek sehari-hari sehingga melihat betapa para karyawan yang ada di perusahaan-perusahaan yang ada di negara kita ini, merasakan unsecure dalam menghadapi masa depan mereka, seperti yang diketahui bahwa, demand customer/manusia meningkat terus setiap saat, sehingga automatically, demand Perusahaan terhadap karya output karyawan juga harus turut meningkat, alasannya, agar perusahaan dapat survive/exist dipasar, baik dalam berkompetitif dipasar nasional maupun international. Hal tersebut akan menjadi masalah bagi karyawan yang tidak siap bersaing. Masalah outsourching juga merupakan suatu wadah persaingan di kalangan karyawan, ini semua adalah momok didepan mereka yang harus mereka hadapi. Kondisi negara kita dapat dilihat bahwa gap antara miskin dan kaya meningkat terus. Kita akan bertanya, didalam negara kita yang dipenuhi sumberdaya alam, sumber daya manusia, mengapa hal tersebut bisa terjadi dan bertambah hari bertambah teruk penyakit tersebut. Apa yang salah dinegara kita ini, apa yang dapat kita lakukan dan seharusnya kita lakukan. Sebagai salah seorang rakyat Indonesia mahasiswa melihat bahwa, banyak upaya yang dapat disumbang oleh perusahaan-perusahaan sebagai pengelola sumberdaya alam dalam menghilangkan gap tersebut.
Jelas bahwa “Saat ini tempo dari perubahan sosial telah sedemikian cepat pada suatu titik dimana asumsi-asumsi yang ada pada saat ini tidak akan sah lagi bahkan dalam beberapa tahun ke depan” . Dalam kata-kata Alvin Toffler (1970:11), “Perubahan telah menyapu melalui negara-negara industri maju dengan gelombang-gelombang dan kecepatan yang amat sangat tinggi serta berdampak yang amat sangat tidak terduga”. Dalam arti, orang dalam masyarakat moderen terperangkap ke dalam gelombang (maelstrom) perubahan sosial, hidup dalam serangkaian revolusi yang kontras dan saling terkait dalam demografi, urbanisasi, birokratisasi, industrialisasi, sains, transportasi, pertanian, komunikasi, riset biomedis, pendidikan, dan hak asasi manusia. Setiap revolusi ini telah membawa perubahan yang spektakuler dalam serangkaian akibat, dan telah mentransformasi nilai-nilai masyarakat, sikap, perilaku, dan institusi. Disini sangat dibutuhkan kerjasama yang mututal beneficial para pihak terkait (stakeholders).
Secara normatif UUD 1945; UU no. 13/1997 tentang Ketenagakerjaan telah memberikan perhatian terhadap rakyatnya , tetapi akan lebih bijaksana dan lebih pas lagi apabila dalam UU no. 40/2007 tentang Perusahaan, sebagai UU yang langsung menyentuh dengan para pihak yang berwenang dalam membuat kebijaksanaan di perusahaan seharusnya dicantumkan pasal-pasal mengenai hal-hal yang mengarahkan dalam menciptakan masa depan karyawan yang sejahtera, sehingga lebih jelas status masa depan karyawan di negara kita ini, dan mudah-mudahan apa yang tesurat dan tersirat didalam dasar negara kita itu dapat tersentuh, secara bertahap gap antara yang miskin dan yang kaya akan mendekat dan suatu saat akan melekat menjadi satu. Ini hanya suatu impian penulis yang meng-inginkan kehidupan yang Sejahtera untuk kita semua sebagai satu keluarga besar yaitu rakyat Indonesia.
Dukungan teori yang dipergunakan adalah :
1. Teori utilitas (utilitarisme) yang dipelopori oleh filsuf Inggeris Jeremy Bentham (1748-1832); (the greatest happinest principle);
Teori ini dapat menjelaskan bahwa manfaat kebijakan yang bagaimana dalam pengelolaan perseroan yang layak diterapkan sehingga dapat menciptakan kesejahteraan pekerja (karyawan) sebagai komunitas yang terbanyak di internal perusahaan dan juga sebagai tiang topang keberadaan suatu perusahaan.

2. Shareholders; stakeholders theory Milton Friedman.
Inti ajaran kesadaran kolektif adalah dunia usaha tidak akan sejahtera jika stakeholder (pemangku kepentingan)nya juga tidak sejahtera. Kehidupan bisnis dapat berlangsung dalam jangka panjang jika mampu memberi jawaban kepada kebutuhan masyarakat, terutama tenaga kerja internal perusahaan dan memberi mereka apa yang mereka butuhkan. Teori ini pada dasarnya berangkat dari asumsi bahwa nilai-nilai (values) merupakan faktor yang sangat penting dan secara eksplisit merupakan bagian dari kegiatan bisnis.

Sunday, May 9, 2010

Sekilas mengenai buku The Magic of Thinking Big

P: Setiap manusia menginginkan keberhasilan dan yang terbaik, mengapa mereka gagal?
J: Karena tidak percaya akan kemampuan mereka untuk berhasil.

P: Bagaimana tahap untuk berhasil?
J: Percaya bahwa mereka akan berhasil, mereka mendekati pekerjaan dengan sikap dan kepercayaan, mereka belajar dan mengamati sikap orang yang sudah berhasil. Cara mendekati masalah dan mengambil keputusan, kemudian mengembangkan untuk nilai tambah (added value).

P: Bagaimana mengembangkan kekuatan kepercayaan?
J: Ada 3 pedoman: (1).Berpikir sukses, jangan berpikir gagal;(2).Ingatkan diri Anda secara teratur bahwa Anda lebih baik daripada yang Anda kira;(3).Percaya Besar;

P: Apa itu Rencana untuk Pengembangan dan pertumbuhan diri?
J: Suatu Rencana (frame of thinking and flow of thinking) mengenai: Apa yang harus dilakukan; bagaimana mengerjakannya; dan buktikan bahwa mendatangkan hasil.

P: Dimana saya dapat belajar membuat suatu rencana?
J: Anda sudah mempunyai Laboratorium dengan peralatan lengkap disekeliling
anda yang tidak terbatas, tidak harus dibeli, tidak harus disewa, tidak ada ongkos apapun. Anda dapat menggunakan laboratorium ini sesuka Anda, dan gratis.

P: Apa tahapan yang harus saya lakukan?
J: Cari dua orang yang paling berhasil dan tidak berhasil yang anda kenal, kemudian amati dan pelajari mereka secara sangat cermat dan temukan akar masalah kenapa mereka berhasil dan gagal, ini akan membantu anda melihat kebijaksanaan yang menuntun keputusan anda kedepan.

P: Apakah penyakit orang gagal?
J: Penyakit kegagalan atau penyakit dalih (excusitis), dalih kesehatan, dalih inteligensi, dalih usia, dalih nasib.

P: Vaksin apa yang terbaik untuk menyembuhkan penyakit dalih kesehatan?
J: Vaksin terbaik untuk mencegah dalih kesehatan terdiri atas empat dosis :
1. Jangan berbicara tentang kesehatan anda.
2. Jangan khawatirkan tentang kesehatan anda.
3. Bersyukurlah secara tulus behwa kesehatan anda baik sebagaimana adanya.
4. Sering-sering ingatkan diri anda: "Jauh lebih baik letih karena bekerja
daripada letih karena menganggur."

P: Kesalahan apa yang selalu dilakukan orang?
J: Meremehkan kekuatan otak sendiri dan menganggap hebat kekuatan otak orang lain.

P: Bagaimana membantu orang mencapai tujuannya?
J: Berani bermimpi dan mengembangkan kedalam aplikasi praktis dengan menyediakan
Minat, antusiasme, ketekunan, optimistik, bersikap positif.

P: Vaksin apa yang terbaik untuk menyembuhkan penyakit dalih Inteligensi?
J: Tiga cara mudah yaitu: (1).Jangan pernah meremehkan inteligensi anda sendiri;(2). Ingatkan diri anda bahwa "Sikap saya lebih penting daripada inteligensi saya".(3). Ingat bahwa kemampuan berpikir jauh lelbih bernilai daripada kemampuan mengingat fakta.

P: Vaksin apa yang terbaik untuk menyembuhkan penyakit dalih dalih Usia?
J: (1). Lihat usia anda yang sekarang secara positif;(2). Hitung berapa banyak waktu produktif yang masih anda miliki;(3). Investasikan waktu masa depan dalam mengerjakan apa yang benar-benar ingin anda kerjakan.

P: Vaksin apa yang terbaik untuk menyembuhkan penyakit Ketakutan?
J: (1). Kurung ketakutan anda;(2). Ambil tindakan;

P: Bagaimana cara membangun percaya diri yang menghasilkan cara berpikir yang penuh rasa percaya diri?
J: (1). Duduklah selalu dikursi terdepan; (2). Biasakan mengadakan kontak mata;(3). Berjalan 25% lebih cepat;(4). Praktekkan berbicara terus terang;(5). Tresenyum lebar;

P: Saran apakah yang dapat bekerja bagi anda?
J: (1). Tindakan menyembuhkan ketakutan;(2). Lakukan usaha tertinggi untuk memasukkan hanya pikiran positif kedalam ingatan anda;(3). Tempatkan orang dalam perspektif yang benar;(4). Praktekkan melakukan apa yang hati nurani anda katakan sebagai hal yang benar kepada anda;(5). Buat segalanya tentang andan berbunyi,"Saya percaya diri, benar-benar percaya diri".

P: Bagaimana mengukur besarnya diri anda yang sebenarnya?
J: (1). Tentukan lima aset atau kelebihan utama anda;(2). Dibawah setiap aset tulis nama tiga orang yang anda ketahui sudah mencapai keberhasilan besar, tetapi tidak mempunyai aset ini sebesar yang anda punyai;

P: Bagaimana berpikir kreatif?
J: (1). Hapus kata "tidak mungkin" barik dari pikiran anda maupun kosakata pembicaraan anda;(2). Pikirkan sesuatu yang istimewa yang selama ini anda ingin lakukan, tetapi anda rasa anda tidak dapat melakukannya;

P: Cara berpikir tradisional membekukan, menghambat, mencegah kreatifitas anda, bagaimana cara memeranginya?
J: (1). Jadilah orang yang bersedia menerima gagasan;(2). Jadilah orang yang suka bereksperimen;(3). Jadilah progresif, bukan regresif;

P: Apakah prosedur imbalan untuk bekerja lebih banyak dan lebih baik?
J: (1). Terimalah dengan keinginan yang besar peluang untuk bekerja lebih banyak;(2). Berkonsentrasilah pada "Bagaimana anda dapat melakukan lebih banyak?" Jawaban kreatif akan muncul.

P: Tahapan apakah yang dapat menguatkan kreativitas anda?
J: Ada Tiga tahap Yakni:(1). Dorong orang lain untuk berbicara;(2). Uji pandangan anda dalam bentuk pertanyaan;(3).Berkonsentrasilah pada apa yang dikatakan oleh orang lain;

P: Gagasan memerlukan penanganan khusus, apakah itu?
J: Ada 3 cara untuk memelihara dan mengembangkan gagasan, yakni:(1). Jangan biarkan gagasan lepas;(2). Tinjau gagasan anda;(3). Tanam dan pupuk gagasan anda;

P: Bagaimana membuat orang lain bekerja lebih banyak dari anda?
J: (1). Selalu perlihatkan sikap positif terhadap pekerjaan anda sehingga bawahan anda akan "menangkap" cara berpikir yang benar;(2). Sementara anda mendekati pekerjaan anda setiap hari, bertanyalah kepada diri sendiri,"apakah saya layak dalam segala segi untuk ditiru? apakah semua kebiasaan saya sebegitu rupa sehingga saya akan senang melihat kebiasaan tersebut pada diri bawahan saya?".

P: Bagaimana cara yang digunakan oleh orang penting?
J: Tampil penting;(2).Berpikirlah pekerjaan anda penting;(3). Beri diri anda percakapan pendek pemberi semangat beberapa kali sehari;(4). Didalam semua situasi kehidupan, bertanyalah kepada diri sendiri,"apakah ini cara orang penting berpikir?"Kemudian taati jawabannya;

P: Apa yang dapat kita lalukan untuk membuat lingkungan masa depan kita memberikan hasil yang memuaskan dan kebehasilan?
J: Perbaiki diri anda untuk meraih keberhasilan; Kembangkan pertahanan diri menghadapi orang yang ingin meyakinkan anda bahwa anda tidak dapat melakukan sesuatu; Jadikan kebiasaan meminta nasihat dari orang yang benar-benar tahu; Pergilah ke orang kelas satu jika anda mempunyai masalah;

P: Bagaimana cara untuk membuat lingkungan sosial anda menjadi kelas satu?
J: (1). Berkunjunglah ke kelompok-kelompok baru;(2). Pilihlah teman-teman yang mempunyai pandangan yang berbeda dengan pandangan anda;(3). Pilihlah teman yang tidak terikat pada hal-hal yang kecil dan tidak penting/peracun pikiran;

P: Apa arti lagu Bing Crosby "You Don't Need to Know the Language to Say You're in Love?".
J: Cara kita berpikir terlihat melalui cara kita bertindak. Sikap adalah cermin pikiran.

P: Sikap memang sangat menentukan. Sikap apa yang perlu ditumbuhkan menjadi sikap sekutu anda dalam semua yang anda lakukan?
J: (1). Tumbuhkan sikap saya aktif;
(2). Tumbuhkan sikap Anda penting;
(3). Tumbuhkan sikap Pelayanan lebih dahulu;

P: Bagaimana caranya membantu anda mengembangkan kekuatan antusiasme?
J: (1). Galilah lebih dalam;(2). Dalam segala yang anda lakukan, lakukanlah dengan bersemangat;(3). Siarkan Berita Baik;

P: Bagaimana membuat orang lain merasa beliau penting?
J: (1). Berilah penghargaan;(2). Biasakan memanggil orang dengan menyebut nama mereka;(3). Jangan Memonopoli Kebanggaan Diri. Investasikanlah;

P: Apa yang harus diutamakan untuk mendatangkan uang?
J: Utamakan Pelayanan dan uang datang dengan sendirinya (selalu beri orang lebih daripada yang mereka harapkan);

P: Apakah kaidah dasar untuk mendapat keberhasilan dan bagaimana caranya?
J: Kaidah tersebut adalah: Sukses bergantung pada dukungan orang lain dan caranya ialah berpikir benar tentang orang lain;

P: Apakah 10 aturan untuk membuat orang menyukai anda yang dicatat oleh Anderson dan ditulis oleh senator paling pengaruh sejak perang dunia II, Lyndon Johnson?
J: (1). Belajarlah mengingat nama;
(2). Jadilah orang yang menyenangkan sehingga anda tidak menajdi kaku;
(3). Miliki sikap santai dan rileks sehingga anda tidak mudah terganggu;
(4). Jangan congkak;
(5). Kembangkan sifat menarik sehingga orang akan mendapatkan sesuatu yang bernilai dari pergaulan mereka dengan anda;
(6). Usahakan mendapatkan unsur "kasar" didalam kepribadian anda, bahkan unsur yang mungkin tidak anda sadari;
(7). Berusahalah secara tulus untuk memperbaiki setiap kesalahpahaman yang pernah anda alami atau sedang alami;
(8). Biasakanlah menyukai orang hingga anda belajar melakukannya secara sungguh-sungguh;
(9). Jangan pernah melewatkan kesempatan mengatakan selamat atas prestasi siapapun, atau menyatakan simpati akan penderitaan atau kekecewaan;
(10). Berikan kekuatan spritual kepada orang , dan mereka akan memberikan kasih yang tulus kepada anda;

P: Bagaimana cara mendapatkan teman dengan mengambil inisiatif?
J: (1). Perkenalkan diri anda kepada orang lain pada setiap kesempatan;(2). Pastikan orang yang anda ajak berkenalan mendengar nama anda dengan jelas;(3). Pastikan anda dapat mengucapkan namanya sama seperti caranya mengucapkannya;(4). Tulis namanya, dan pastikan anda mengejanya dengan benar,alamatnya,nomor teleponnya;(5). Kirim surat pribadi, atau telepon teman baru yang anda rasa anda ingin kenal lebih baik;(6). Mengatakan hal-hal yang menyenangkan kepada orang asing;

P: Bagaimana mengatasi kelemahan "mengharapkan kesempurnaan dan jengkel dengan hal-hal kecil"?
J: (1). Terima kenyataan bahwa tidak ada orang yang sempurna;
(2). Terima kenyataan bahwa orang lain mempunyai hak untuk berbeda;
(3). Jangan menjadi pembuat pembaruan;

P: Ada berapa jenis siaran dan bagaimana efeknya?
J: Ada siaran saluran P (posititf) dan saluran N (negatif), efek P, anda akan disenangi orang dan N anda akan dijauhi orang;

P: Menurut Benjamin Fairless jika segalanya berjalan keliru, apa yang harus dilakukan?
J: (1). Bertanyalah kepada diri sendiri,"apa yang dapat saya lakukan untuk membuat diri saya lebih layak mendapatkan peluang yang berikutnya?"
(2). Jangan membuang-buang waktu dan energi untuk berputus asa. Jangan menyesali diri. Rencanakan untuk menang kali berikutnya;

P: Apa perbedaan Aktivasionis dan Pasivasionis?
J: Aktivasionis BERBUAT. Pasivasionis AKAN BERBUAT, TETAPI TIDAK PERNAH BERBUAT;

P: Bagaimana mengubah kekalahan menjadi kemenangan?
J: Diperlukan orang tekun yang tidak pernah berpikir bahwa dirinya kalah;

P: Apakah rahasia keberhasilan dan kemajuan?
J: Selamatkan sesuatu dari setiap kemunduran;

P: Apakah yang dapat mengembangkan Kekuatan yang lebih besar untuk bereksperimen, bahan-bahan yang, jika dicampur dengan ketekunan, memberikan hasil?
J: (1). Katakan kepada diri anda sendiri,"Pasti ada Jalan". Semua pikiran bersifat magnetis.
(2). Ambil napas dan mulailah sekali lagi;

P: Apakah yang harus ditentukan untuk membantu anda berkembang?
J: Yang penting bukanlah dimana anda berada dahulu atau dimana berada sekarang, melainkan kemana anda ingin tiba, kemana TUJUAN anda;

P: Apakah senjata yang harus dihancurkan karena digunakan untuk melakukan bunuh diri keberhasilan?
J: (1). Depresi diri;(2). Penyakit Jaminan;(3). Kompetisi;(4). Dikte orang tua;(5). Tanggung Jawab Keluarga;

P: Jelaskan Pedoman Perbaikan 30-hari.
J: (1). Menghentikan kebiasaan: Menunda, Bahsa negatif, Menonton TV lebih dari 60 menit/hari, bergosip;
(2). Menguasai kebiasaan: Memeriksa penampilan saya pada pagi hari, merencanakan kerja tiap hari pada malam sebelumnya, Memuji orang pada setiap kesempatan yang mungkin;
(3). Menaikkan nilai diri sendiri dihadapan atasan dengan cara: Melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengembangkan bawahan, Belajar lebih banyak mengenai perusahaan, apa yang dikerjakan dan pelanggan yang dilayaninya, Membuat tiga saran spesifik untuk membantu perusahaan agar lebih efisien;
(4). Menaikkan nilai diri saya dihadapan keluarga saya dengan cara: Memperlihatkan penghargaan lebih besar akan hal-hal kecil yang dikerjakan istri saya yang selama ini saya terima begitu saja, Sekali tiap minggu lakukan sesuatu yang khusus dengan keluarga saya, Berikan ssatu jam setiap hari perhatian saya yang terbagi kepada keluarga saya;
(5). Menajamkan pikiran saya dengan cara: Menginvestasikan dua jam tiap minggu membaca majalah profesional didalam bidang saya, Membaca satu buku untuk pertolongan diri sendiri, Mendapatkan empat kawan baru, Menghabiskan 30 menit tiap hari dengan berpikir tenang tanpa terganggu;

P: Apa yang harus saya lakukan seterusnya?
J: Buatlah segera Pedoman perbaikan 30-hari anda yang pertama.

P: Investasi apakah yang akan mendatangkan laba besar pada tahun-tahun mendatang?
J: (1). Investasi dalam pendidikan;
(2). Investasikan dalam pencetus gagasan;

P: Belajar dari orang sukses, apa yang harus anda lakukan?
J: (1). Tetapkan secara jelas kemana anda ingin pergi;
(2). Tuliskan rencana 10-tahun anda;
(3). Turuti keinginan anda;
(4). Biarkan tujuan utama anda menjadi pedoman otomatis anda;
(5). Capailah tujuan anda satu langkah demi satu langkah;
(6). Kembangkan tujuan 30-hari.
(7). Ambil jalan memutar dalam langkah anda;
(8). Lakukan investasi dalam diri anda;

P: Apakah pengertian keberhasilan dan kemampuan memimpin orang lain?
J: Yaitu membuat mereka mengerjakan hal-hal yang tidak akan mereka kerjakan seandainya mereka tidak dipimpin-berjalan berdampingan;

P: Jelaskan Kaidah atau prinsip kepemimpinan?
J: (1). Bertukar pikiran dengan orang yang anda ingin pengaruhi;
(2). Berpikir apa cara yang manusiawi untuk menangani ini?
(3). Berpikir untuk maju, percaya akan kemajuan, mendesak untuk maju;
(4). Luangkan waktu untuk berunding dengan diri anda sendiri;

P: Jelaskan prinsip pedoman ringkas untuk tetap besar.
J: (1). Ketika Orang Kecil Mencoba Menjatuhkan Anda, BERPIKIRLAH BESAR, Anda menang ketika anda menolak melawan orang picik ini. Melawan mereka membuat anda sama dengan mereka; Haraplah untuk diserang secara sembunyi-sembunyi. Ini adalah bukti bahwa anda bertumbuh; Ingatkan diri anda bahwa penembak gelap sebenarnya orang yang sakit secara psikologis. Jadilah Besar. Kasihanilah mereka;
(2). Ketika perasaan "Saya Tidak Mempunyai Apa Yang Diperlkan" Itu Merayap Masuk ke Dalam Diri Anda, BERPIKIRLAH BESAR. Ingat, cara anda berpikir menentukan diri anda. Lawanlah kecenderungan alami untuk merasa inferior dengan: Tampil Penting; Berkonsentrasilah pada kelebihan anda; Tempatkan orang lain dalam perspektif yang benar. Dia juga manusia;
(3). Ketika suatu Argumen atau Pertengkaran Tampaknya Tidak Dapat Dihindari, BERPIKIRLAH BESAR. Tolaklah godaan untuk berargumen dan bertengkar: Bertanya kepada diri sendiri,"Secara jujur, apakah hal ini cukup penting untuk diperdebatkan?"; Ingatkan diri anda, anda tidak pernah memperoleh apapun dari argumen, tetapi anda selalu kehilangan sesuatu;
(4). Ketika Anda Merasa Kalah, BERPIKIRLAH BESAR. Tidak mungkin untuk mencapai sukses besar tanpa kesukaran dan kemunduran. Pemikir besar beraksi terhadap kemunduran dengan: Anggap kemunduran sebagai pelajaran; Gabungkan ketekunan dengan eksperimen;
(5). Ketika Kemesraan Mulai Memudar, BERPIKIRLAH BESAR. Jenis pikiran negatif yang picik,"Ia curang maka saya saya akan membalas akan membunuh kemesraan, menghancurkan kasih sayang yang dapat menjadi milik anda. Lakukan ini ketika segalanya tidak berjalan benar dalam bidang cinta: Berkonsentrasilah pada kualitas terbesar dalam diri orang yang anda ingin agar mencintai anda. Tempatkan hal-hal kecil ditempat yang seharusnya-ditempat kedua; Lakukan sesuatu yang istimewa untuk pasangan anda dan akukan ini sering-sering;
(6). Ketika Anda Merasa Kemajuan Anda di Tempat Kerja Melambat. BERPIKIRLAH BESAR. Tidak peduli apa yang anda kerjakan dan lepas dari pekerjaan anda, promosi, gaji yang lebih besar, datang dari satu hal: Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas keluaran anda, lakukan: Berpikir:"Saya dapat mengerjakan dengan lebih baik". Berpikirlah Cukup Besar untuk melihat bahwa jika anda mengutamakan pelayanan, uang akan datang dengan sendirinya.

There is no wrong side of bed. We get up on the wrong side of our mind

KEEP YOUR SMILE TO EVERYBODY YOU MEET,
HA..HA…HA… AS OFTEN AS YOU CAN.
LAUGH PRODUCE HEALTHY LIFE

FREE YOUR HEART FROM HATRED
GIVE MORE AND EXPECT LESS

SUCCESS NEED;
1. SKILL
2. KNOWLEDGE
3. ATTITUDE
4. NETWORK
5. FOCUS AT TARGET/GOAL/VISION

PDCA ; PLAN->DO->CHECK->ACT, YOU NEED TO ‘PLAN’ EVERY SINGLE GOAL EVERYDAY, THEN START TO ‘DO’ IT OR ELSE IT’S USELESS,‘CHECK’ IF DONE, IMPROVE OR MAKE A CHANGE WHEN NEEDED AND ‘ACT’ FOR THE IMPROVEMENT OR CHANGING.
KEEP THESE PDCA CIRCLE GOING ON.

SWOT; Check Own's -> STRENGTHS, WEAKNESSESS,OPPORTUNITIES,THREATS FOR EVERY DECISIONS; WE NEED TO MAKE SWOT ANALYSIS FOR ‘US’ AND ‘THE RIVALS’, LIST OUT THE DATAS THEN CONSIDER IT AND MAKE THE DECISION.

A(1)+T(20)+T(20)+I(9)+T(20)+U(21)+D(4)+E(5) = 100
MEAN; ATTITUDE HAD A HUGE IMPACT IN OUR LIFE.


HEALTHY AND WEALTHY LIFE WILL KEEP IMPROVING IN OUR’S LIFE IF WE KNOW HOW TO APPRECIATE.

1. THE DIFFERENCE BETWEEN FAILURE AND SUCCESS IS DOING A THING NEARLY RIGHT AND DOING EXACLY RIGHT;
2. THE WAY TO AVOID MISTAKES IS TO GAIN EXPERIENCE. THE WAY TO GAIN EXPERIENCE IS TO MAKE MISTAKES;
3. GOOD JUDGEMENT COMES FROM EXPERIENCE; AND EXPERIENCE COME FROM POOR JUDGEMENT;

DARE TO DREAM IT!! DARE TO DO IT, BECAUSE OUR INTEREST IS IN FUTURE WHERE WE’RE GOING TO SPEND THE REST OF OUR LIFE THERE;

EXTRAORDINARILY PEOPLE VISUALIZE NOT WHAT IS POSSIBLE OR PROBABLE, BUT RATHER WHAT IMPOSSIBLE. AND BY VISUALIZING THE IMPOSSIBLE, THEY BEGIN TO SEE IT AS POSSIBLE;

THE FUTURE NEVER JUST HAPPENED. IT WAS CREATED even by YOU or the Environment;

WRITTEN GOALS HAVE A WAY OF TRANSFORMING WISHES INTO WANTS; CAN'TS INTO CANS; DREAMS INTO PLANS; AND PLANS INTO REALITY.

NONE OF US IS AS SMART AS ALL OF US;

IF YOU RISK NOTHING, THEN YOU RISK EVERYTHING

AMATEURS HOPE. PROFESSIONALS MAKE IT HAPPEN

IF YOU DON’T ASK, YOU DON’T GET

TO KNOW YET TO THINK THAT ONE DOESN’T KNOW IS THE BEST

YOU MUST ACT AS IF IT’S IMPOSSIBLE TO FAIL

IN THE MIDDLE OF DIFFICULTY LIES OPPORTUNITY

IT’S NOT THE KNOWING THAT IS DIFFICULT, BUT THE DOING

YOU’RE NEVER TRULY A SUCCESS UNTIL YOU ENJOY WHAT YOU’RE DOING

PROBLEMS CAN BECOME OPPORTUNITIES WHEN THE RIGHT PEOPLE COME TOGETHER

THERE’RE NO SHORTCUTS TO ANY PLACE WORTH GOING

A PERSON IS ONLY AS BIG AS THE DREAM THEY DARE TO LIVE

INSTRUCTION + EXAMPLE x EXPERIENCE = SUCCESS

SKILL + KNOWLEDGE + ATTITUDE + NETWORK = SUCCESS

SUCCESS IS NOT PERFECTION; SUCCESS IS SLIGHTLY ABOVE AVERAGE

YOUR ATTITUDES DETERMINES YOUR ACTION, YOUR ACTION DETERMINES YOUR ACCOMPLISHMENT

WE CAN’T DIRECT THE WIND…. BUT WE CAN ADJUST THE SAILS

YOU MISS 100% OF THE SHOTS YOU NEVER TAKE

IF THINGS GO WRONG, DON’T GO WITH THEM

THERE IS NO FAILURE EXCEPT IN NO LONGER TRYING

SUCCEED MEANS TO FOLLOW THROUGH

YOU’RE TODAY AS YOU THOUGHT YESTERDAY, YOU’LL BE TOMORROW AS YOU THINK TODAY

WINNING IS NOT EVERYTHING BUT MAKING THE EFFORT TO WIN IS

OUR ATTITUDE TOWARDS LIFE DETERMINES LIFE’S ATTITUDE TOWARDS US

THE WORLD IS YOUR MIRROR AND IT REFLECTS BACK

SUCCESS IS THE ABILITY TO GO FROM FAILURE TO FAILURE WITHOUT LOSING YOUR ENTHUSIASM

THE PESSIMIST SEES THE DIFFICULTY IN OPPORTUNITY, THE OPTIMIST SEES OPPORTUNITY IN DIFFICULTY;

DON’T ASK; “WHAT IF IT DOESN’T WORK? ASK INSTEAD, “WHAT IF IT DOES?

POSSITIVE ATTITUDE IS USELESS IF IT’S NOT FOLLOWED BY POSSITIVE ACTIONS

QUITERS NEVER WIN; WINNERS NEVER QUIT

THE SIZE OF YOUR SUCCESS IS DETERMINED BY THE SIZE OF YOUR BELIEF

YOUR PROBLEMS OR SUCCESS STARTS FROM YOUR THOUGHT

MINDS ARE LIKE PARACHUTES – THEY ONLY FUNCTION WHEN OPEN

SUCCESS DOESN’T COME TO YOU…YOU GO TO IT

THERE IS NO FINISH LINE

IT DOESN’T MATTER WHERE YOU COME FROM BUT IT’S THE MATTERS WHERE YOU’LL GO

IMAGINATION IS MORE IMPORTANT THAN KNOWLEDGE (ALBERT EINSTEIN)

A PERSON WITHOUT A GOAL IS LIKE A SHIP WITHOUT A RUDDER

A GOAL IS A DREAM WITH A PLAN AND DEADLINE

EFFORT AND COURAGE ARE NOT ENOUGH WITHOUT PURPOSE AND DIRECTION

THE POOR IS NOT WHO WITHOUT A CENT, BUT HE WHO IS WITHOUT A DREAM

THE ARROW THAT HITS THE BULL’S EYE IS THE RESULT OF A HUNDREDS MISSES

IF I HAVE 3 HOURS TO CHOP DOWN A TREE. I ‘LL SPEND 2 HOURS SHARPENING MY AXE

Only through experience of trial and suffering can the soul be strengthened,ambition inspired, and success achieved.

All our dreams can come true if we have the courage to pursue them

The successful man will profit from his mistakes and try again in a different way

I may not be able to change the world I see around me, but I can change the way
I see the world within me

A successful man is one who can lay a firm foundation with the bricks others have thrown at him;

The quickest way to correct the other fellow’s attitude is to correct your own;

God chooses what we go through: we choose how we go through it

A pessimist is aperson who, regardless of present, is disappointed in the future

Do not let what you cannot do interfere with what you can do

Quitting is a permanent solution to a temporary problem

There is no wrong side of bed. We get up on the wrong side of our mind

The greatest mistake a person can make is doing nothing

Believe you are defeated, believe it long enough and it is likely to become a fact

Life is formed from the inside out. What I’m inside determines the issues in the battle of life

Very little needed to make a happy life. It’s all within yourself
In your way of thinking and attitude

We lost because we told ourselves we lost

Be careful for nothing, prayerful for everything, thankful for nothing

Never go back unless you want to go that way

Failure is only the opportunity to begin again more intelligently

The purpose of human life is to serve, and to show Compassion and the will to help others;

MISSION: PRESENT STATE; VISION: FUTURE STATE; GOAL: ACTION;
“SMART GOAL”
Specific - Clear and understandable to all;
Measurable - Will know when and if goal achieved;
Achievable - Save lofty ideals for the vision statement;
Realistic - Consider available time and resources;
Timely - Focuses on here and now;

Yang Benar Aja...

ORANG BODOH VS ORANG PINTAR

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis.
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar.
Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka di suruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi
staffnya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar
"meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap di berikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.


PERTANYAAN :
Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??
KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha",
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh.
komentar :
Ada 4 kategori orang :1. Orang bodoh yang bodoh; 2. Orang bodoh yag pintar; 3. Orang Pintar yang bodoh dan yang terakhir, 4. Orang Pintar yang Pintar.
cerita diatas adalah kategori orang ke 2. Saran Martono: jadilah kategori orang ke 4.
Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).adalah orang pintar yang mengetahui kepintaran mereka dan fokus pada kepintarannya sehingga SUKSES. salam.

Thursday, May 6, 2010

Sekilas mengenai Lions

Seputar Informasi Lions :
(Lions Information)

T : Secara resmi“The International Association of Lions Clubs didirikan pada tanggal berapa ? Berkantor pusat dimana ?
Dan dimana Konvensi pertama diadakan ?
J : The International Association of Loins Clubs resmi didirikan pada tanggal 8 Oktober 1917. berkantor di Oak Brook,
Illinois USA. Konvensi pertama diadakan di Dallas, Texas USA.

T : Ceritakan secara singkat sejarah Lions Clubs International !
J : Merupakan mimpi Melvin Jones, agen perusahaan asuransi di Chicago. Thn 1935 terbentuk club pertama di Panama, 1948 di Swedia & Prancis, 1952 di Jepang, 1987 LCI menjadi organisassi pengabdian pertama didunia yang menerima wanita sebagai anggota (Konvensi Taiwan), 1990 peluncuran pelayanan “Sight First”dengan anggaran US$ 185 juta, 2002 terbentuk club di daratan Cina.

T : Apa Kepanjangan Lions ?
J : Lions adalah singkatan dari Liberty (Kemerdekaan), Intelligence (kecerdasan), Our Nations Safety (keselamatan bangsa kita). (baca MUKADIMAH AD LC INDONESIA).

T : Apa motto Lions ?
J : We Serve (Kami Mengabdi) (int’nl constitution n by laws, Article 1,Section 3)

T : Apa Makna dari Lambang Lions ?
J : Huruf L adalah singkatan dari Law-Hukum/Liberty-Kebebasan/Labour-Pekerja/Loyalty-Loyalitas/Love-Kasih/Life-Kehidupan/Lions; Lingkaran menggambarkan para Lion dan Lions Club adalah bersatu; Wajah singa yang menghadap kebelakang mengungkapkan setiap Lion bangga terhadap masa lalu, dan wajah singa yang menghadap kedepan mengungkapkan setiap Lion yakin terhadap masa depan dan selalu siap mengabdi; Kata Lions pada bagian atas lambang menggambarkan asosiasi; Kata International menggambarkan asosiasi ini bersifat internasional; Warna Ungu mengungkapkan kesetiaan pada negara, sahabat dan diri sendiri sebagai perwujudan integritas pikiran dan perasaan, keberanian dan kesungguhan dalam usaha mencapai tujuan; warna emas mengungkapkan ketulusan untuk mencapai tujuan, jujur dalam memberikan penilaian, bijak dalam pikiran dan bertindak.

T : Apakah Misi Lions Clubs ?
J : Menciptakan dan memelihara semangat pengertian diantara semua orang dalam memenuhi kebutuhan kemanusiaan dengan memberikan pelayanan secara sukarela melalui keterlibatan masyarakat dan kerjasama internasional.

T : Apakah Visi Lions Club ?
J : Menjadikan dunia tempat hidup yang lebih nyaman dan baik untuk hari esok, dengan menjunjung tinggi kemerdekaan berpendapat (demokrasi), menghargai intelektualitas serta kesempatan memperoleh pendidikan bagi sesama demi keamannan negara.

T : Siapakah Bapak Lions Club dengan Gelar The Founder dan Sekretaris Jenderal Seumur hidup ?
J : Dia adalah MELVIN JONES.

T : Siapakah Presiden Lions Club International yang pertama ?
J : Dr. William P. Woods.

T : Apakah yang tidak dipermasalahkan oleh Lions Club ?
J : Politik, Agama, kesukuan dan kebangsaan tidak dipermasalahkan. (baca AD LCIndonesia BAB II, Psl.5()e).

T : Kapan Hari Bakti Lions Sedunia (Lions World Service Day) diadakan ?
J : Diadakan pada tanggal 08 Oktober setiap tahun, bertepatan dengan hari lahirnya Lions Club.

T : Kapan Tujuan Lions Club dan Kode Etik Lions dirumuskan ?
J : Dirumuskan pada tahun 1917.

T : Lions,siapakah mereka ?
J : Lions Adalah sebutan bagi anggota (pria dan wanita) dari Organisasi Lions Club.Bila lebih dari 1 orang disebut:para Lion (Indonesia), Lions (bhs.Inggeris),Lions adalah para sukarelawan dalam persahabatan, mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan menyediakan waktu luang untuk membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan serta membuat lingkungan sesama lebih sejahtera.

T : Lions Club, apakah itu ?
J : Lions Club Adalah wadah bagi para LION untuk menjalin dan mengembangkan persahabatan, mengembangkan potensi kepemimpinan, dan membuat lingkungan hidup sesama lebih sejahtera.

T : Apa persyaratan menjadi anggota Lions Club ?
J : Orang perorangan; Cakap melakukan perbuatan hukum; Mempunyai akhlak dan watak yang baik, dan; Mempunyai martabat dan nama baik dalam masyarakat dan berdasarkan undangan dari salah seorang Lions Club. (ART LCIndonesia BabII,Psl.2 dan 3).

T : Apa isi Tujuan Lions Clubs Indonesia?
J : Isi Tujuan Lions Clubs Indonesia adalah :
Menciptakan dan menumbuhkan semangat saling pengertian diantara bangsa-bangsa sedunia.
Memajukan norma-norma yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Menaruh perhatian secara aktif terhadap kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat dalam bidang seni budaya, sosial dan tata susila.
Mempersatukan semua anggota Club dalam ikatan persahabatan, kerjasama dan saling pengertian.
Menyediakan forum untuk berdiskusi secara bebas mengenai segala hal yang berkenaan dengan kepentingan umum, asalkan politik, agama dan kesukuan / kebangsaan tidak dipermasalahkan.
Mendorong orang-orang yang berjiwa pengabdian untuk berbakti kepada masyarakat tanpa mengharapkan ganjaran keuangan bagi dirinya dan mendorong ditingkatkannya daya guna dan norma etika yang tinggi didalam perdagangan, industri, profesi, pemerintahan dan usaha swasta.

T : Apa isi Kode Etik Lions ?
J : Isi Kode Etik Lions adalah :
Kami akan menunjukkan keyakinan pada kemuliaan pekerjaan kami dengan bekerja secara tekun, sehingga kami dapat memperoleh nama baik karena mutu karya kami.
Kami akan berusaha mencapai keberhasilan dan mengharapkan penghasilan atau keuntungan yang wajar sebagai hak kami, tetapi tidak mau menerima untung atau keberhasilan dengna mengorbankan harga diri, karena menyalahgunakan kesempatan atau karena tindakan kami yang kejujurannya diragukan.
Kami akan selalu ingat, bahwa untuk membina usaha sendiri tidak usah meruntuhkan usaha orang lain; setia kepada kawan dan jujur pada diri sendiri.
Bila timbul keraguan tentang kebenaran atau kelayakan dari kedudukan atau tindakan kami terhadap sesama, kami akan mengatasi keraguan itu tanpa mementingkan diri sendiri.
Kami berpendirian, bahwa persahabatan adalah tujuan dan bukan sarana; bahwa persahabatan sejati tidak terjadi hanya karena saling memberi. Persahabatan sejati tidak meminta apapun, tetapi menerima suatu budi baik sesuai dengan semangat ketika diberikan.
Kami akan selalu ingat kewaiiban kami sebagai warga negara terhadap bangsa, negara dan masyarakat kami, dan memberikan kepadanya kesetiaan kami yang tak tergoyahkan dalam ucapan, tindakan dan perbuatan. Untuk itu, kami akan memberikan waktu, tenaga dan sumber daya kami seluas-luasnya.
Kami akan membantu sesama dengan ikut berprihatin kepada yang menderita, dengan mengulurkan tangan kepada yang lemah dan yang tidak mampu.
Kami akan berhati-hati dalam memberikan kritik, dan bermurah hati dengan pujian; kami ingin membangun dan tidak menghancurkan. (AD & ART LC Indnesia Lampiran C).

T : Apa yang harus dilakukan untuk mencapai Tujuan Lions Club ?
J : Untuk mencapai tujuan Lions club:
1. Melakukan berbagai kegiatan pengabdian dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat di tempat kedudukan Lions Club yang bersangkutan;
2. Ikut serta dalam kegiatan Lions Club International, Lions Club Indonesia dan Distrik;
3. Menggiatkan dan mengadakan hubungan dengan organisasi atau institusi Lions di negara lain;
4. Memperluas keanggotaan;
5. Selalu berupaya membentuk Lions Club dan membimbingnya. (AD LCIndonesia Bagian Ketiga,Psl.8(1)).

T : Apakah Hak suara dalam Rapat Dewan Gubernur, Rapat Badan Pengurus, Rapat, Rapat Kabinet di Multi Distrik, Distrik dan Club dapat diwakilkan ?
J : Hak suara dalam Rapat Dewan Gubernur, Rapat Badan Pengurus dan Rapat Komite tidak dapat di wakilkan.(AD LC Indonesia Bagian Kedua,Psl.23(3),Bagian Ketiga,Psl.24(4),Bagian Keempat,Psl.25(4)).

T : Bagaimana apabila korum (jumlah utusan dengan hak suara yang terdaftar)tidak tercapai di club ?
J : Dalam hal ketentuan korum .........rapat dapat dilangsungkan tanpa mengambil keputusan.(AD LC Idonesia Bagian Pertama,Psl.29 ayat 2).

T : Siapakah yang bertanggung jawab apabila pada akhir jabatan keuangan club defisit ?
J : Presiden bertanggung-jawab.(AD LC Indonesia Bagian Keempat,Psl.43 ayat 6).

T : Multi Distrik 307 terbagi dalam berapa Distrik ?,dan sebutkan Propinsi/daerahnya.
J : Multi Distrik 307 terbagi dalah 2(dua) Distrik: 1. Distrik 307 A, meliputi Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam;PropSumut,Sumbar,Bengkulu,Riau, Jambi, Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, sebagian daerah Prop daerah khusus Ibukota Jakarta utara, Barat, Pusat dan Kab.Administrasi Kepulauan Seribu; 2. Distrik 307 B, meliputi sebagian daerah Prop daerah khusu ibukota Jakarta Kota Jakarta Timur dan Selatan, Prop.Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, KalBar,KalTeng, Kaltim, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi tengah,selatan, tenggara, Maluku utara, Maluku dan Papua.

T : Berapa Jumlah minimum anggota satu Distrik dan bagaimana pembagian Wilayah, Daerahnya, jelaskan !
J :Sebuah Distrik pada awal pembentukannya harus terdiri dari paling sedikit 35 (tiga puluh lima) Lions Club yang berstatus baik dan 1250 (seribu dua ratus lima puluh) anggota yang berstatus baik; Distrik terbagi dalam beberapa wilayah dan Daerah; Setiap Wilayah terdiri paling sedikit 2(dua) Daerah dan setiap Daerah terdiri dari paling sedikit 4(empat) Lions Club dan paling banyak 8(delapan) Lions Club. (ADLC Indonesia Bagian Kedua,Psl.10(1)(2)(3)).

T : Bagaimana jika ada perubahan di Anggaran Dasar terhadap Nama Club yang sudah dibentuk ?
J : Nama dari club yang sudah dibentuk sebelum Anggaran Dasar ini berlaku yang tidak memenuhi ketentuan .....,tetap berlaku dan tidak wajib melakukan penyesuaian. (ADLC Indonesia Bagian Ketiga,Psl.11 (3)).

T : Berapa Jumlah minimal anggota yang diharuskan disebuah Club dan jumlah anggota yang berstatus baik ?
J : Setiap Lions Club pada awal pembentukannya harus terdiri dari paling sedikit 20(dua puluh) anggota yang telah memenuhi syarat dan Setiap Lions Club harus mempunyai paling sedikit 10(sepuluh) anggota yang berstatus baik.(AD LC Indonesia Bagian Ketiga,Psl.11 (4)(5)).

T : Status Keanggotaan apa yang boleh merangkap menjadi anggota dari 2(dua) Lions Club ?
J : Anggota Kehormatan dan Associate. (ART LC Indonesia Bagian Kedua, Psl.5).

T : Apa ciri-ciri club yang kuat ?
J : Terorganisasi dengan baik
Anggota-anggota yang antusias dan bangga akan clubnya
Pertumbuhan anggota
Melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang dibutuhkan komunitasnya/daerahnya
Sukses dalam Fund Raising
Mempunyai Public Relation yang kuat
Membayar iuran tepat waktu dan jarang punya tunggakan

T : Apakah tujuan utama Lions Club ?
J : Melayani masyarakat, terutama masyarakat disekitar club itu berada.

T : Apa yang diharapkan dari para anggota Lions Club ?
J : Kesediaan untuk membagi waktu, tenaga dan pikiran untuk menyukseskan tujuan Lions club; Kesediaan untuk menghadiri rapat/pertemuan club, distrik; Kesediaan untuk membayar iuran; Kesediaan untuk menerima tugas dari club dan membantu para pengurus club, pro-aktif dalam kegiatan Lions; Kesediaan untuk berperan serta dalam kegiatan pengabdian dan kumpul dana di club.

T : Apakah manfaat menjadi seorang Lion ?
J : Memperoleh kepuasan karena dapat membantu sesama yang memerlukan bantuan; Menjadi warga terpandang didalam suatu masyarakat/komunitas tertentu; Mengembangkan ketrampilan berorganisasi dan berkomunikasi; Memiliki sahabat-sahabat baru didalam dan luar negeri; Membangun jaringan kerja dan lain-lain.

T : Berapa Jumlah Club, jumlah negara dan Anggotanya di Lions Clubs International ?
J : Diambil dari data website tgl. 13/01’2010, terdata 45,000 club di 750 Distrik, 205 negara dengan jumlah anggota 1,3 juta orang.

T : Sebutkan berapa jenis keuangan club ?
J : Ada 2 (dua) jenis keuangan/kas club :
1. Kas Administrasi (sumber dana dari para anggota dan dapat dipergunakan sesuai kebutuhan club/anggota);
2. Kas Aktivitas/Sosial (sumber dana dari hasil kegiatan, dikembalikan ke masyarakat melalui kegiatan
pelayanan yang telah direncanakan oleh club ).(baca AD & ART LC Indonesia Bagian keempat,Psl 43)

T : Sebutkan berapa jenis Fee/Biaya dan besar Feenya ?
J : Ada 4 jenis Fee/biaya; Re instate Fee US$ 12; Charter Fee US$ 30; Entrance Fee US$ 25; Transfer Fee US$ 20.

T : Sebutkan berapa jenis iuran yang ada dan besar iurannya ?
J : Ada 4 jenis iuran, yaitu: 1.International (US$ 39/tahun); 2. Multi Distrik (Rp.48.000/thn); 3.Distrik (Rp.192,000/thn); 4.Club (1+2+3+kebutuhan club), dibayar persemester/per 6 bulan, kecuali iuran club diatur sesuai kebijakan club.



Kas Administrasi
Penerimaan :
Iuran anggota : ___ anggota x Rp. 75.000 x 12 bln = ……………………………………………………………………. Rp. __________

PENGELUARAN :
Iuran MD dan D-307 A ___anggota x Rp. 20.000 x 12 bln =………………………………….Rp. _________
Iuran LC International ___anggota x USD. 39,00 x Rp. 9.500 =……….....……………… Rp. _________
Buku Panduan ___ anggota x Rp. 50.000 =…....………………………………………..Rp. _________
Honor courier : Rp. 200.000 x 12bln (jika ada) = …………………………………….. Rp. _________
Biaya postage/fotocopy, dll : Rp. 150.000 x 12 bln = ….…………………………………………. Rp. _________
Biaya Delegasi Konvensi : DELEGATE x Rp. 1.000.000= ....………………………………………… Rp. _________
Biaya konsumsi di RM ___ anggota x Rp. 25.000 x 12 bln = …...…………………………. Rp. _________
Biaya konsumsi di BOD Rp. 150.000 x 12 bln = …………………………………………………. Rp. _________
Biaya keperluan Bendahara …………………………………………………………………………………….. Rp. 300.000.
Biaya keperluan sekretaris ………………………………………………………………………………………. Rp. 1.200.000.
Biaya lain tidak terduga …………………….. ………………………………………………………………….. Rp. 1.000.000. (Rp._________ )
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Kekurangan Dana …………………………………………………… (Rp. _________)
Sisa saldo akhir Juni 20__ …………………………….………………Rp. __________
Piutang Iuran ……………………………………………………………….Rp. __________ Rp. __________
__________________________________________________________________________________________________________________
Kelebihan/kekurangan dana …………………………………… Rp. __________
==========================================================
Kesimpulan sementara: IURAN ANGGOTA / JLH ANGGOTA / 12 bln = Rp. / anggota/bln.




Kas Activity/Kegiatan Sosial

Penerimaan :
Saldo Awal tgl._______
Net Income dari proyek pengumpulan dana …………………………………………………………..Rp. _________
Jasa Bank …………………………………………………………………………………………………………………Rp. _________

PENGELUARAN :
Sumbangan untuk kegiatan Hari Anak Nasional……………….……………………………..………………………………….Rp. _________
Sumbangan H.U.T RI …………………………………………………………………………………………………………………………….Rp. _________
Biaya penyelengaraan World Lions Service Day ……………………………………………………………………………………Rp. _________
Sumbangan untuk perayaan Hari Lions Indonesia ………………………………………………………………………………..Rp. ----------------
Sumbangan untuk kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ………………………………………………………..Rp. _________
Sumbangan untuk Perayaan Deepavali, Hari Raya dan Tahun Baru, Natal, Imlek,..dll ……………………………Rp. _________
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
T O T A L …………………………… Rp. __________ Rp. _________
Saldo akhir tgl._______ Rp. _________
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Rp ___________ Rp _________
==========================================================





T : Ada berapa jenis kategori keanggotaan di Lions Club ?
J : Ada 7 jenis kategori keanggotaan: 1. Anggota Biasa (Active Member); 2. Anggota Luar Biasa (Member At Large); 3. Anggota Kehormatan (Honorary Member); 4. Anggota Istimewa (Privileged Member); 5. Anggota Seumur Hidup (Life Member); 6. Anggota Asosiasi (Associate Member); 7. Anggota Pendukug (Affiliate Member).(ART LC Indonesia Bab II,Bagian Pertama,Psl 4 ayat 1).

T : Kapan Lions club pertama di Indonesia dibentuk dan siapa sponsornya ?
J : Pada tgl.18 Nopember 1969 Lions Club Jakarta Host memperoleh charter approval (ditetapkan sebagai Hari Lions Indonesia), disponsori oleh Lions Club of Sydney Central, Australia.

T : Kapan dan dimana Lions Club Indonesia Multi Distrik 307 dibentuk ?
J : Pada tgl.12 Juli 1995, merupakan kelanjutan pendirian tgl.28 Juni 1975, di Jakarta. (baca AD & ART LC Indonesia Bab I, Psl 3).

T : Kapan Lions Club pertama di Medan dibentuk dan siapa sponsornya ?
J : Pada tanggal.9 Mei 1972 Lions Club Medan Host memperoleh approval (ditetapkan sebagai Hari Lions Medan), disponsori oleh Lions Club Djakarta Metropolitan.

T : Apakah itu Monthly Membership Report (MMR) ?
J : MMR adalah laporan bulanan keanggotan club melalui internet/manual, dilaporkan ke Lionsclub International dengan tembusan ke Distrik setiap bulan pada tgl.01.

T : Apakah itu Konvensi Tahunan Distrik ?
J : Konvensi Tahunan Distrik merupakan badan kekuasaan tertinggi forum untuk membahas mosi, resolusi, proyek distrik, pemilihan Gubernur Distrik, mengubah dan /atau menyempurnakan AD/ART,tempat pertemuan para Lions didalam suatu distrik.

T : Apakah itu Multi Distrik ?
J : Bilamana jumlah anggota sebuah Distrik telah berkembang sedemikian rupa, Distrik tersebut dapat dikembangkan menjadi beberapa sub-distrik, setiap sub distrik akan disebut berdasarkan huruf/angka yang ditambahkan pada nomor Distrik yang sudah tercatat di kantor pusat LCI, Mullti Distrik dikelola oleh Dewan Gubernur, yang dipimpin oleh seorang Council Chairperson/Ketua Dewan Gubernur yang berkerja berdasarkan AD/ART LC Indonesia dan Lions Clubs International.

T : Apa yang dimaksud dengan Distrik ?
J : Distrik adalah bagian dari Multi Distrik yang terdiri dari paling sedikit 35(tiga puluh lima) Club dan 1250 (seribu dua ratus lima puluh) anggota. (baca ART LC Indonesia Bab I, Psl 1 angka 3).

T : Ada berapa Jenis Pertemuan/Rapat di Distrik ?
J : 1. Rapat Kabinet (bersifat triwulan, hasil rapat dilaporkan ke Internasional); 2.Rapat Kabinet khusus (karena ada hal-hal khusus); 3. Rapat Wilayah /Daerah (Rapat Komite Pensehat DG) (bersifat triwulan, hasil rapat dilaporkan ke Gubernur Distrik); 4. Rapat Komite (membahas program kerja, hasil rapat dilaporkan ke Gubernur Distrik); 5. Rapat Panitia (membahas projek/kegiatan distrik, hasil rapat dilaporkan ke Distrik Gubernur dan tembusan ke komite terkait). (baca ART LC Indonesia Bagian Kedua, Psl 16).

T : Ada berapa Jenis Pertemuan/Rapat di Club ?
J : 1.Rapat Badan Pengurus/Board Of Director Meeting (dilakukan 1 kali sebulan, membahas dan/atau memutuskan masalah-masalah); 2.Rapat Tahunan Club dilakukan bersamaan dengan Rapat Berkala pada bln Juni; 3. Rapat Berkala Anggota/ Regular Meeting (diadakan 1 kali sebulan dan lebih bersifat fellowship); 4. Rapat Komite (harus dibicarakan kembali di Rapat Badan Pengurus); 5. Rapat Panitia (dibentuk apabila ada projek/kegiatan club, dan hasilnya harus dilaporkan dalam Rapat Badan Pengurus); 5. Rapat jenis lainnya sesuai kebutuhan club.(baca ART LC Indonesia Bagian Keempat, Psl 18).

T : Apakah yang dimaksud dengan kalender kerja Distrik/Club ?
J : Kalender kerja Distrik/Club adalah Program kerja yang disusun secara terperinci untuk masa bakti satu periode/setahun (baca buku Panduan Distrik).

T : Sebutkan berapa kegiatan Utama Lions Club dan jelaskan ?
J : Ada 7 (tujuh) Kegiatan Utama Lions club, yaitu :
1.Community Services (Pelayanan Kesehatan & Kegiatan Masyarakat Lainnya)
Pemberantasan Buta Huruf
Pencegahan Kriminalitas
Membiayai Operasi Bibir Sumbing
Menyelenggarakan Aksi Donor Darah
Penyuluhan Aids
dan lain-lain

2. Diabetes Awareness (Penyuluhan & Pencegahan Diabetes)
Penyelenggaraan Diabetes Screening
Pembangunan Klinik Diabetes
Pengobatan
dan lain-lain

3. Environmental Services (Pelestarian Lingkungan Hidup)
Program daur ulang
Penghijauan
Sampah
Biopori
Dan lain-lain

4. Hearing and Speech Action and Work with the Deaf (Pelayanan Pendengaran)
Pemberian alat dengar;
Pencegahan kerusakan alat pendengaran;
Dan lain-lain

5. International Relations (Hubungan & Kerjasama Internasional)
International twinning;
International Youth Camps;
International Youth Exchange

6. Lions Opportunities For Youth (Pelayanan Kepada Para Remaja)
Lomba Poster Perdamaian;
Mensponsori Program Leo Club;
Mensponsori Program Pertukaran Remaja;
Pembinaan dan Pengembangan Remaja;
Pemberian Bea Siswa;
Dan lain-lain

7. Sight Conservation and Work with the Blind (SightFirst)
Penyuluhan mengenai kesehatan mata;
Melakukan pemeriksaan mata;
Membiayai operasi katarak Cuma-Cuma bagi warga masyarakat tidak mampu;
Membiayai pembelian kaca mata bagi para anak yatim piatu;
Bank Mata;
Pengumpulan kacamata bekas;
Lions World Sight Day;

T : Sebutkan 6 (enam) ciri-ciri club yang sukses ?
J : 1. Berhasil menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat setempat dan
keinginan para anggotanya.
2. Berhasil menyelenggarakan kegiatan kumpul dana yang melibatkan masyarakat setempat dan sebahagian
besar anggotannya.
3. Berhasil melakukan kegiatan hubungan masyarakat.
4. Rapat/Pertemuan club secara teratur dan mencapai quorum.
5. Anggotanya kompak dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi.
6. Memiliki rencana pembinaan dan pengembangan keanggotaan.

T : Apakah yang dimaksud LCIF, YLI, YLM ?
J : LCIF (Lions Clubs International Foundation), adalah organisasi nirlaba, didirikan tahun 1968, bertujuan : Memberikan pelayanan kemanusiaan/Humanitarian Services; Memberikan pelatihan kerja/Vocational Assistance; Memberikan bantuan yang diakibatkan bencana alam/Major Disaster Relief.
LCIF memberikan bantuan dalam bentuk : Standard Grant; Emergency Grant; Sight First Grant.
LCIF memberikan penghargaan bagi penyumbang dalam bentuk : Contibuting Membership; LCIF Honor Roll; Melvin Jones Fellowship.

YLI (Yayasan Lions Indonesia), didirikan pada tgl. 9 Maret 1980, bertujuan : Mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat untuk kepentingan sosial; Melalui Program Pengumpulan Dana Mitra Bintoro (Mitra Bintoro PRATAMA Rp.1.000.000; MUDA Rp.2,500,000; MADYA Rp. 5,000,000; UTAMA Rp. 10,000,000; PANGLIMA Rp.25,000,000; CROWN Rp. 50,000,000), dengan penghargaannya. Dana yang dikumpul dipergunakan untuk : Bencana Alam; Projek Sight First; Pelestarian Lingkungan Hidup; Bantuan Kemiskinan; Bantuan khusus ke Distrik/MD 307; Bantuan ke PPMLI (Pusat Pelayanan Masyarakat Lions Indonesia).

YLM (Yayasan Lions Medan-Founder RS Lions Medan), didirikan tgl. 2 Desember 1991, mengumpul dana melalui kegiatan LJFS/Lions Journey For Solidarity dan dana terkumpul disalurkan melalui : Proyek Sight First/operasi mata katarak,klinik umum PPMLI-Medan, Rumah Sakit Lions Medan.

T : Apa pengertian Roll Call ?
J : Roll Call, sudah merupakan suatu kelaziman bahwa dalam setiap acara yang diadakan dalam kegiatan Lions Club dimanapun juga untuk memperkenalkan para hadirin biasanya menyebutnya dengan istilah Roll Call. Roll Call juga diartikan sebagai perhitungan Quorum dalam rapat.

T : Bagaimana Roll Call di Tingkat Distrik ?
J : Sebaiknya pembacaan roll call dilakukan oleh sekretaris Kabinet atau pengurus lainnya yang ditunjuk oleh Gubernur Distrik.
Susunan :
1.Gubernur Distrik; 2. Pejabat Pemerintah; 3. Pengurus Lions Clubs International; 4. Wakil Gubernur
Distrik; 5. Gubernur yang baru lalu; 6. Gubernur yang lalu; 7. Sekretaris Kabinet; 8. Bendahara Kabinet; 9. Ketua Wilayah; 10. Ketua Daerah; 11. Ketua Komite; 12. Pengurus Distrik dan Pengurus Club yang diundang.

T : Bagaimana Roll Call di Tingkat Club ?
J : Seyogianya dibacakan oleh Sekretaris club atau pengurus club yang ditunjuk oleh Presiden club.
Susunan :
1.Presiden Club; 2. Pejabat Pemerintah/Tamu yang diundang; 3. Gubernur Distrik/Pengurus Distrik; 4.Presiden yang baru lalu; 5. Para Wakil Presiden; 6. Sekretaris; 7. Bendahara; 8. Para Direktur; 9. Lion Tamer; 10. Tail Twister; 11. Para Presiden yang baru lalu.

T : Bagaimana Roll Call di Acara ?
J : Apabila terbentuk Panitia, maka yang membaca hendaknya sekretaris Panitia atau pengurus club yang ditunjuk oleh Ketua Panitia atas pertimbangan yang bersangkutan banyak mengenal hadirin.
Susunan :
1.Ketua Panitia, karena ia adalah orang paling penting dalam acara ini; 2. Gubernur Distrik; 3. Pejabat Pemerintah; 4. Para Pengurus Distrik sesuai urutan jabatannya; 5. Para Presiden Club (Diikuti ucapan : Beserta seluruh anggota Lions Club ...), sesuai daftar hadir; 6. Bila hadir Pejabat Pemerintah atau Undangan Non Lion, maka hendaknya dihindarkan adanya perkenalan yang bertele-tele; 7. Pemantauan kembali, apabila masih ada yang belum di perkenalkan.

T : Apakah seorang anggota yang berhenti dapat kembali tanpa membayar entrance fee ?
J : Anggota yang telah berhenti dalam status baik dapat diangkat kembali menjadi anggota club tersebut dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulann terhitung sejak tanggal pemberhentian. (ART LC Indonesia Bagian Ketiga,Psl.6 ayat 2).


T : Bagaimana Formasi Tempat Duduk di Club, petakan dalam gambar ?



T : Apa Sasaran dan bagaimana cara Pengaturan untuk memperbaiki Pertemuan Club ?
J : Sasaran yang harus diperhatikan :1. Mengidentifikasi elemen-elemen penting dari pertemuan yang produktif;2. Mengidentifikasi bagaimana hambatan pertemuan yang biasa;3. Meninjau kembali perangkat kerja dan teknik-teknik untuk pertemuan efektif.
Cara:1. Untuk setiap sub-topik ada garis besar yang menjelaskan sub-topik tersebut secara agak rinci;2. Satu atau lebih saran atau tip untuk memperkenalkan sub-topik pada club (bilamana relevan);3. Nara sumber yang melengkapi dokumen-dokumen yang ada dan mendukung bahan yang disampaikan.

T : Apa pengertian dari Sub-topik ?
J : Sub topik:1. Jenis-jenis Pertemuan;2. Panduan untuk Pengelolaan Pertemuan;3. Aturan Dasar Pengelolaan Pertemuan;4. Teknik-teknik Pemanfaatan Waktu;5. Memahami Tingkat Motivasi Peserta;6. Saran-waran untuk Memperbaiki Suasana Pertemuan.

T : Bagaimana membuat meeting sukses ?
J : Meeting akan sukses apabila:1.Jelas Tujuan dan Agendanya;2.Merencanakan dan mempersiapkan informasi yang akan disampaikan;3. Bagaimana caranya membuat para anggota lebih terlibat;4.Jelas siapa yang bertanggung jawab;5. Bagaimana meeting dapat berakhir secara tepat waktu.

T : Bagaimana mengembangkan TEAM ?
J : Pengembangan Team adalah suatu proses yang dilalui 4(empat) tahap:
Tahap 1 – Forming (Membentuk),diharapkan kriteria anggota;Berpengalaman dan ahli terhadap posisi yang dipertanggungjawabkan; tertarik untuk bergabung sebagai salah satu anggota team; Loyalitas dan komit terhadap organisasi; Dapat berkomunikasi dengan baik; Mempunyai relasi dan wawasan yang luas.
Tahap 2 – Storming (Penyesuaian), Anggota-anggota team akan mengalami beda pendapat karena beda back ground, konflik/beda pendapat dapat diselesaikan dengan saling mendengar, pengertian dan fokus pada tujuan tim sehingga akan tercipta “orientasi tim”
Tahap 3 – Norming (Penetralan), sebagai group yang berorientasi tim maka konflik akan berkurang.
Tahap 4 – Performing (Terbentuk),suatu group telah berkembang menjadi suatu tim, yang mempunyai tingkah laku dan cara berpikir tim.

T : Bagaimana Pedoman membentuk Club baru ?
J : Garis besar acara pertemuan pembentukan club baru :
Pejabat / Panitia pembentukan club baru memastikan :
Club baru ini akan mempergunakan AD & ART Lions Club yang baku, Lions Clubs Indonesia dan Lions Clubs International sebagai acuan kerjanya.
Charter Fee & Membership Dues sudah terkumpul dan siap dikirimkan ke LCI.
Formulir aplikasi club baru sudah diisi dengan benar.
Badan Pengurus Club sudah tersusun dengan baik.
Tempat & waktu pertemuan club sudah ditetapkan.
Rencana persiapan pelantikan dan acara sudah dipersiapkan.

PERTEMUAN PENGORGANISASIAN PEMBENTUKAN CLUB BARU
Diselenggarakan oleh calon Sponsoring Club.
Formation Officer memimpin rapat pembentukan Club baru.
Persetujuan Gubernur Distrik untuk “Application for Lions Club Charter” dan dokumen lainnya.
Gubernur Distrik mengangkat 2 (dua) Certified Guiding Lion.

PERTEMUAN INFORMATIF
Diselenggarakan atas prakarssa 1 (satu) atau lebih Lions Club, Komite Perluasan Distrik, Kabinet Distrik dan lain-lain..
Mengundang para calon Lion.
Penyelengara / Tim Orientasi Distrik memberikan informasi Lions.
Information meeting diselengarakan hingga para calon anggota club baru siap untuk mengisi “Charter Member Application” dan membayar Charter Fee.
2 (dua) Organizer mempersiapkan Club baru ini.

T : Jelaskan mengenai Charter Night !
J : 1.Diselenggarakan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah Charter Approval Date (tanggal aplikasi charter club baru disetujui LCI, tanggal ini dijadikan patokan tanggal kelahiran club)
2.Pada acara ini, Charter Certificate Club akan diserahkan Gubernur Distrik atau yang diwakilkan bila berhalangan kepada Presiden Lions Club baru.
3.Pembentukan Panitia Penerima Charter,
4.Panitia Charter menyusun daftar undangan, merinci acara resmi & hiburan, menerapkan Protokol Lions.

T : Bagaimana Garis Besar Acara Charter Night ?
J : Garis Besar Acara Charter Night:
Santap malam / siang , ramah tamah & hiburan
Pembukaan
Laporan Ketua Panitia Charter Night
Lagu Indonesia Raya (dinyanyikan atau diperdengarkan)
Doa Pembukaan
Pembacaan Tujuan dan Kode Etik Lions
Perkenalan (Roll Call)
Pelantikan Anggota dan Pengukuhan Badan Pengurus Club
Penyerahan Charter Certificate & Peresmian Club Banner
Pidato Penerimaan dari Charter Presiden Club.
Sambutan Presiden Club Sponsor
Pengarahan dari Gubernur Distrik
Pemberian / Pertukaran kenang-kenagan
Sambutan Pejabat Pemerintah setempat
Pembicara Tamu / Distrik (Sangat dianjurkan jika alokasi waktu memungkinkan)
Penutupan (oleh Presiden Club Baru)
Ramah Tamah dan Acara hiburan dilanjutkan jika dikehendaki.

T : Bagaimana Formasi peraturan tempat duduk di meja utama (head table) ?
J : Lihat gambar:










T : Apa itu pengertian Batasan Club ?
J : Batasan Club adalah;
Batas wilayah sebuah club adalah sesuai dengan batas wilayah pemerintahan setempat di tempat club itu berlokasi.
Sebuah Lions Club tidak boleh diberi nama seseorang yang masih hidup, kecuali yang bersangkutan pernah menjadi Presiden Lions Clubs International.
Tidak sebuah clubpun diperkenankan menambah kata “International” sebagai pembeda nama club.

T : Bagaimana pemberian Nama Club Baru ?
J : Setiap Lions Club hendaknya dapat dikenal dengan nama kota atau daerah pemerintahan yang sederajat dimana club itu bertempat, kecuali bagi club yang pertama ditempat itu. (lihat AD Lions Clubs Indonesia, Bab IV Psl.11)

T : Apa persyaratan membentuk Club Baru ?
J : Persyaratan Pembentukan Sebuah Lions Club Baru :
20 atau lebih Charter member
Disponsori sebuah Lions Club berstatus baik/kabinet distrik/komite distrik
Persetujuan Gubernur Distrik
Permohonan Charter
Charter Fee: US$ 30.00 (Charter Member); US$ 20,00 (Transfer Charter Member)

T : Bagaimana bentuk-bentuk Lions Club ?
J : Bentuk Lions Club terdiri dari :
Lions Club (min 20 anggota ; pembina oleh Guiding Lion/CGL)
Branch Club (min 5 anggota ; pembina oleh Branch Liaison)
Campus Club (minimal 20 anggota)
New Century Club (minimal 20 anggota ; anggota dibawah 35 thn, selama 7 thn sejak charter night)
Leo Club (minimal 20 anggota ; usia 12 – 28 tahun, dikembangkan LCI sejak 1957)

T : Bagaimana cara penulisan Distrik 307 A2 yang benar ?
J : Penulisan harus lengkap, tidak boleh “D 307 A2” harus “Distrik 307 A2”

T : Sebutkan Susunan Badan Pengurus Sebuah Lions Club ?
J : Presiden; Presiden yang baru lalu; Wakil Presiden I,II,III; Sekretaris; Bendahara; Direktur Keanggotaan; Lion Tamer (optional); Tail Twister (optional); Para Direktur (min 4 orang).

T : Apakah pengertian dari “make up kehadiran”?
J : Bila seorang anggota berhalangan hadir dirapat club, maka dalam 13 hari/setelah rapat anggota tersebut diadakan, ia dapat melakukan “make up kehadiran” dengan menghadiri rapat Dewan Pengurus/rapat Komite Home Club, kegiatan pengabdian, rapat anggota Lions club lain di dalam dan luar negeri.

T : Apa perbedaan Certified Guiding Lion (CGL) dan Guiding Lion (GL), Jelaskan !
J : CGL memiliki sertifikat dan bertugas 2 (dua) tahun untuk meng-guiding satu club baru,melakukan laporan triwulan, perkembangan keanggotaan, hutang club ke LCI sedangkan GL tidak bersertifikat dan bertugas 1(satu) tahun meng-guide club baru tersebut.

T : Apa ciri-ciri CGL yang sukses ?
J : Motivator; Trainer; Komunikator; Pemerhati/observer; Penentu Goal/target; Team builder; Administrator; Penasehat; Penghubung; Lion yang antusias; Presenter yang ahli; Pendengar.

T : Bagaimana standar BANNER CLUB ?
J : Standar Banner Club:
Ukuran standar: 3’x 5’
Warna dasar : Ungu
Warna huruf : Kuning emas
Desain : Nama Club & Logo / Lambang Lions

T : Apakah yang dimaksud Attendance Award ?
J : Anggota yang hadir pada rapat berturut –turut dan tidak pernah absen (kehadiran 100%) berhak mendapatkan Attendance Award ini.

T : Apakah yang dimaksud Nominasi dan Pemilihan ?
J : Sesuai dengan konstitusi club setiap Maret diadakan rapat anggota untuk membentuk panitia nominasi, BOD menentukan tempat dan waktu dimana rapat diadakan dan undangan kepada semua anggota sudah terima setidak-tidaknya 10 hari sebelumnya, Presiden mengangkat anggota panitia nominasi yang terdiri dari Lions berpengalaman dan aktif, dalam rapat pemilihan yang diadakan selambat2nya bulan April berikutnya, panitia nominasi menyodorkan nama2 calon anggota BOD untuk dibahas dalam rapat pemilihan itu, kemudian disyahkan.

T : Apa itu PU 101 dan apa konsekwensinya apabila tidak dilakukan ?
J : Setiap tahun formulir PU 101 diedarkan kepada club2, amat penting untuk mengisi formulir ini pada batas waktu 1 Mei setiap tahun, segera sesudah pemilihan pejabat dilakukan, formulir ini diisi untuk dikirim LC International dengan copy ke Distrik, apabila tidak dilakukan, maka pejabat club akan tidak menerima bahan bahan dan informasi yang diterbitkan oleh International.

T : Dimanakah calon –calon anggota Lion dapat dicari ?
J : Keluarga; Tetangga; Rekan sejawat; Tempat Ibadah; Lokasi berkumpul; Teman-teman; Bekas anggota; Ketua masyarakat; Masyarakat sekolah; Masyarakat rumah sakit; Perkantoran; Kampus; Perkumpulan; Wartawan; ......Dll.

T : Kriteria apakah yang anda perhatikan sebagai calon lion yang potensial?
J : Seorang Motivator; Dapat bersosialisasi; Flexible; Menerima Pandangan orang lain; Memiliki Keyakinan diri; Memiliki Perilaku Positif; Menghargai dan Mendukung; Memimpin dengan memberi contoh; Pandai Mengarahkan; Ingin belajar; Komunikator; ...Dll.

T : Tanggal-tanggal apa sajakah yang harus diperhatikan ?
J : 11 Oktober 20__; Lions World Sight Day
19 April 20__; Worldwide Induction Day
1 Juni 20__ ; Helen Keller Day
5 Juni 20__ ; World Environment Day.

T : Bagaimana program Kumpul Dana di Lionsclubs ?
J : Kumpul dana dilakukan minimal 1 tahun 1 kali dan melibatkan sebanyak mungkin anggota club; tujuan kumpul dana harus jelas; Bekerja berdasarkan anggaran (pendapatan > pengeluaran); Biaya pemasaran (10-20%); Hasil kumpul sedapat mungkin di “audit”

T : Apa definisi Membership ?
J : Membership adalah : 9 I  Investigate (doubtful prospect is a potensial drop out); Invite (prospective members); Inform (prospect on obligations); Include (partners in discussion); Indoctrinate (with objects and ethics); Introduce (members & partners to all); Involve (in activities); Interest (yourself in progress & welfare); Inspire (to greater height within club & district).


Tugas & Wewenang President Club (ART Pasal 13 Ayat 1)

Menghadiri dan memimpin setiap Pertemuan Berkala Anggota dan Badan Pengurus Club.
Mengawasi pelaksanaan kegiatan Club.
Bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Club.
Mengusulkan dan minta persetujuan Rapat Anggota Club atas tindakan atau kebijakan yang belum ditetapkan oleh Club.
Berwenang melakukan pemeriksaan atas semua buku rekening, laporan keuangan, dan dana Club.
Berwenang menunjuk Utusan dan Utusan Pengganti yang mewakili Club dalam Konvensi Distrik, Multi Distrik, dan Internasional dengan persetujuan Rapat Anggota.
Bekerjasama dengan Komite Penasihat Gubernur Distrik di daerahnya.

Tugas & Wewenang Mantan Presiden Club Terbaru (ART Pasal 13 Ayat 2)
Menyambut kedatangan dan mendampingi tamu Club pada setiap pertemuan.
Memberi nasehat kepada Presiden dan membantu memecahkan permasalahan Club apabila diminta.

Tugas & Wewenang Wakil Presiden Sesuai dengan tingkatannya
(ART Pasal 13 Ayat 3)
Menghadiri setiap Pertemuan Berkala Club dan Rapat Badan Pengurus.
Mewakili dan melaksanakan fungsi Presiden apabila Presiden berhalangan.
Mengawasi pelaksanaan Komite yang ditentukan oleh Presiden berdasarkan pengarahan Presiden.

Tugas & Wewenang Sekretaris (ART Pasal 13 Ayat 4)

Sebagai penghubung club dengan Distrik, Club dengan Club lain dan Club dengan Badan Pengurus Lions Clubs International.
Membuat dan menyimpan semua risalah rapat club.
Melaporkan status keanggotaan club setiap bulan paling lambat tgl.5(lima) bulan berikutnya kepada sekretaris Distrik dan Lions International sesuai format isian yang telah ditentukan oleh Lions Clubs International.
Melaporkan kegiatan club setiap tahun kepada sekretaris Distrik dan LC International sesuai format isian dan waktu yang telah ditentukan oleh Lions Club International.
Melaporkan kegiatan club kepada sekretaris Distrik, Ketua Daerah dan Ketua Wilayah setiap bulan sesuai dengan waktu dan format isian yang ditentukan oleh Gubernur Distrik.
Menyampaikan copy laporan status keanggotaan club sebagaimana dimaksud dalam huruf d kepada Ketua Daerah dan Ketua Wilayah.
Membuat dan mengedarkan undangan untuk pertemuan berkala anggota dan pengurus club.
Menyebarluaskan undangan dan surat pemberitahuan dari Distrik, Multi Distrik maupun Club lain kepada semua anggota Club.
Menyampaikan susunan Presiden, Sekrertaris dan Bendahara Club untuk masa kerja berikutnya kepada Lions Clubs International dan Distrik sesuai tanggal dan format yang ditentukan oleh Lions Clubs International.
Bekerjasama dengan anggota Komite Penasihat Gubernur Distrik didaerahnya.

Tugas & Wewenang Bendahara (ART Pasal 13 Ayat 5)

Menerima dan mengeluarkan tanda penerimaan uang club yang diterima dan menyimpan uang tersebut pada Bank uang ditentukan oleh Badan Pengurus Club;
Mengeluarkan uang untuk membayar semua kewajiban club yang telah disetujui oleh Badan Pengurus Club;
Menandatangani semua cek dan instrumen lain bersama satu anggota Badan Pengurus lain yang ditunjuk oleh Badan Pengurus CLub.;
Membuat,menyimpan dan memelihara semua catatan penerimaan dan pengeluaran secara tertib;
Menyiapkan dan menyampaikan laporan keuangan bulanan kepada Badan Pengurus Club dan laporan keuangan tengah tahunan kepada Lions Clubs International.

Tugas & Wewenang Bendahara (ART Pasal 13 Ayat 6)

Memberi nasehat kepada Presiden Club baik diminta maupun tidak;

Melaksanakan tugas yang ditugaskan oleh Presiden Club.


Tugas & Wewenang Bendahara (ART Pasal 13 Ayat 7)
Mengetuai Komite Keanggotaan;
Menyusun Program pengembangan keanggotaan khusunya untuk clubnya;
Melaksanakan penambahan anggota sesuai dengan prosedur yang benar;
Menyiapkan dan melaksanakan pertemuan orientasi;
Bertindak sebagai anggota dari Komite Keanggotaan di tingkat Daerah;
Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan usaha pengembangan keanggotaan.

Tugas & Wewenang Bendahara (ART Pasal 13 Ayat 8)

Menyimpan dan bertanggungjawab atas peralatan (inventaris) club yang digunakan untuk keperluan club;
Mengatur dan menempatkan secara benar bendera, gong, palu, buku nyanyian, papan nama yang diperlukan sebelum rapat dan menyimpan kembali peralatan tersebut setelah selesai rapat;
Bertindak sebagai pengawas (sergeant at arms) sewaktu rapat;
Mengatur tempat duduk peserta rapat sesuai tata cara protokoler dan mengkonsultasikan kepada Presiden Club atau penanggung jawab acara.

Tugas & Wewenang Bendahara (ART Pasal 13 Ayat 9)

Menciptakan suasana keakraban dan kekeluargaan diantara anggota dalam club;

Mendenda anggota secara wajar hanya untuk membawa suasana keakraban tidak untuk mencari uang

T : Bagaimana menyelenggarakan Rapat Club yang baik ?
J : Tahapan –tahapannya adalah:
Sambut dan perkenalkanlah semua undangan dengan hangat dan ramah.
Mulailah setiap pertemuan / rapat tepat waktu. Awali dan akhiri setiap pertemuan / rapat sesuai jadwal. Pembahasan setiap masalah yang dibicarakan hendaknya terfokus dan tidak bertele-tele.
Kendalikan jalannya pertemuan / rapat. Berikan kesempatan untuk para peserta mengutarakan pandangan / pendapatnya. Tugas pemimpin rapat adalah mengarahkan semua pembicaraan agar tertuju kepada sasaran, dan pembahasan setiap masalah dapat diselesaikan.
Siapkanlah susunan acara untuk setiap pertemuan / rapat. Usahakan agar setiap peserta yang diundang bertanggung jawab atas laporan yang harus disajikannya.
Sekalipun suatu pertemuan / rapat sangat penting untuk menyelesaikan / membahas suatu masalah, pertemuan / rapat hendaknya dikelola dengan suasana kekeluargaan dan menyenangkan. Usahakan agar semua peserta dapat berperan dalam kegiatan pertemuan / rapat.

J : Susunan Acara Rapat Badan Pengurus
Pembukaan oleh Presiden Club
Roll Call oleh Sekretaris Club
Pembacaan dan pengesahan Risalah Rapat Badan Pengurus Yang Lalu oleh Presiden Club
Pembacaan dan pembahasan surat-surat masuk oleh Sekretaris Club
Laporan Bendahara dan Persetujuan Pengeluaran Club oleh Bendahara Club
Laporan Ketua Panitia,Para Wakil Presiden Club
Laporan para Ketua Komite Club
Laporan dan Pengarahan Presiden Club
Warna Sari
Penutup oleh Presiden Club

T : Bagaimana Susunan Rapat Berkala Lions Club ?
J : Susunan Acara Rapat Berkala Anggota
Pembukaan oleh Presiden Club
Perkenalan tamu & Roll Call oleh Sekretaris Club
Hening Cipta oleh Presiden Club (tidak diharuskan)
Pembacaan Tujuan dan Kode Etik Lions (tidak diharuskan)
Pembacaan Risalah Rapat Yang Lalu oleh Sekretaris Club
Laporan Bendahara Club
Laporan Presiden Club
Warna Sari
Penutup oleh Presiden Club

T : Bagaimana Susunan Rapat Berkala Lions Club, apabila dikunjungi Pejabat Distrik ?
J : Susunan Acara Rapat Berkala Anggota + Kunjungan Pejabat Distrik
Pembukaan oleh Presiden Club
Perkenalan tamu & Roll Call oleh Sekretaris Club
Hening Cipta oleh Presiden Club (tidak diharuskan)
Pembacaan Tujuan dan Kode Etik Lions
Laporan tentang kegiatan dan keadaan Club oleh Presiden Club
Pengarahan dari Pejabat Distrik (misal Gubernur Distrik)
Warna Sari
Penutup oleh Presiden Club
T : Bagaimana pengertian Club Management yang baik ?
J : A. Awal Tahun : Preparation, Setting goal, Making committee assignments, Selecting Services Activities, Determine Record Keeping Methods, Know Your Forms (MMR, PU-101, A-1), Fiscal Responsibilities (preparing the budgets, handling banking issues, setting club dues)
B. Thoughout the Year : Running meetings, Communicating Effectively, Handling Correspondence, Understanding Membership Issues, Financial Responsibilities (iuran tertunda 150 hari sebesar US$ 20 per anggota atau US$ 1.000 per klub, akan secara otomatis distatus Quo dan 90 kemudian menjadi status cancel), Promoting your club.New club extention, Attending Zone meeting, District Governor’s club visit, Attending Convention.
C. Finishing The Year : Recognition, Transitioning to the next Leadership Team.

T : Bagaimana perbandingan aktivitas komunikasi yang benar ?
J :

Sekilas Mengenai Hukum

Filsafat artinya cinta akan kebijaksanaan, yakni kebijaksanaan hidup. Namun filsafat dalam arti teknis bukan segala kebijaksanaan hidup, melainkan hanya kebijaksanaan hidup berkaitan dengan pikiran-pikiran rasional.

filsafat merupakan suatu kebijaksanaan hidup berarti, bahwa apa yang dipikirkan dalam filsafat adalah hidup sebagai keseluruhan pengalaman dan pengertian. Dengan kata lain: objek filsafat bersifat universal, mencakup segala-galanya yang ditemui manusia. Maka dari itu memikirkan sesuatu hal secara filsafati ialah mencari arti yang sebenarnya dari hal itu dengan memandangnya dalam cakrawala yang paling luas, yakni segala yang ada.

Tujuan filsafat hukum ialah memperdalam pengertian kita tentang hukum dengan mempelajari maknanya yang sebenarnya.

Apa artinya hukum ?, ditinjau dari 3 sisi :
•Melalui pengalaman sehari-hari kita mengetahui bahwa hukum mengatur hidup
bersama kita.
•Melalui studi tentang hukum kita memperoleh suatu pengetahuan yang terperinci
tentang peraturan-peraturan hukum yang berlaku dalam negara kita.
•Melalui filsafat hukum kita berusaha untuk mengerti makna hukum dalam rangka
suatu pandangan yang menyeluruh tentang kehidupan kita.

Hukum muncul dalam pengalaman tiap-tiap orang. Menurut pengalaman itu hukum pertama-tama muncul sebagai kaidah-kaidah yang mengatur hidup bersama. Kaidah kaidah itu ada yang berbentuk perintah dan larangan, yaitu kaidah-kaidah imperatif; ada juga yang berbentuk disposisi (membuka peluang, mengizinkan, menjanji), yakni kaidah-kaidah fakultatif. Kaidah-kaidah itu ada yang tertulis, ada yang tidak tertulis. Hukum dalam arti kaidah-kaidah disebut hukum objektif.

Berkaitan dengan kaidah-kaidah tersebut hukum menyatakan diri juga sebagai hak-hak dan kewajiban kewajiban yang ada pada orang-orang yang hidup dalam suatu masyarakat tertentu. Hukum dalam arti ini disebut hukum subjektif.

Terdapat kaidah-kaidah hukum dalam kelompok-kelompok kecil yang tujuannya terbatas, umpamanya peraturan-peraturan klub-klub olah raga, universitas, serikat buruh dan sebagainya. Terdapat kaidah-kaidah hukum juga (dan inilah paling tampak) dalam masyarakat besar, yakni negara, yang mempunyai tujuan untuk mengatur hidup bersama secara keseluruhan.

Kaidah-kaidah hukum berbeda dengan kaidah-kaidah moral dan sopan santun.
1)Kaidah moral tidak mengatur hidup secara hukum, umpamanya kaidah yang
memerintah untuk bicara jujur, bersikap baik hati dan sebagainya. Kaidah-
kaidah itu biasanya disampaikan kepada kita melalui agama (agama mengandung
norma-norma bagi hidup keagamaan sendiri juga, umpamanya tentang puasa, yang
tidak dapat disamakan dengan kaidah-kaidah hukum).
2)Kaidah-kaidah sopan santun mengatur kehidupan bersama sebagai bagian suatu
kebudayaan, namun tidak mengaturnya secara hukum, umpamanya peraturan bagi
upacara-upacara perkawinan, adat istiadat pada kelahiran anak-anak dan
sebagainya.

Perlu kita insyaf juga bahwa hukum mungkin dimengerti dalam arti lain, yakni untuk menunjukkan suatu aturan hidup yang sesuai dengan cita-cita orang tentang hidup bersama. Arti hukum ini kiranya timbul pada orang yang merasa diperlakukan secara tidak adil, sehingga muncullah perselisihan tentang tanah, jabatan, pajak dan sebagainya. Bila orang menuntut hukum di depan pengadilan, mereka sebenarnya menuntut keadilan, lain tidak (pengadilan memang untuk keadilan). Disini jelas bahwa harus dibedakan antara hukum riil (undang-undang dan peraturan lainnya) dan hukum idiil (keadilan).

Istilah-istilah umum dibidang ilmu hukum:
•Tata hukum/tatanan hukum (rechtsorde): keseluruhan hidup bersama sejauh diatur
oleh hukum.
•Perundang-undangan (wetgeving): keseluruhan peraturan yang berlaku dalam suatu
negara tertentu.
•Tata tertib (orde): disiplin hidup sebagai akibat tata hukum.
•Fakta hukum (rechtsfeiten): peristiwa-peristiwa yang diatur oleh hukum.
•Sanksi (sanctie): peraturan tentang pelanggaran.
•Hukum (straf): akibat tindakan yang melanggar hukum. Tindakan disebut dasar
hukum; hukum akibat hukum.

Pengertian tentang hukum tidak selalu sama. Hal ini berkaitan dengan perubahan pandangan hidup dari zaman ke zaman.

Kiranya sepantasnya dibedakan antara dua pandangan terhadap hukum, yang muncul dalam sejarah dan yang cukup berbeda satu sama lain, yakni pandangan zaman dulu atau tradisional dan pandangan zaman modern.

Sejak awal zaman modern (abad ke 15) banyak orang secara spontan menyamakan hukum dengan hukum negara. Hukum adalah undang-undang. Akan tetapi secara tradisional bukan demikian halnya. Secara tradisional hukum lebih –lebih dipandang sebagai bersifat idiil atau etis. Pada zaman klasik (abad ke-6 SM – abad ke-5 Masehi) hukum ditanggapi sebagai cermin aturan alam semesta; pada abad-abad pertengahan (abad ke-5 -15)hukum yang dituju adalah peraturan-peraturan yang memancarkan ketentuan-ketentuan Allah.

Oleh sebab hukum sudah menjadi bahan refleksi sejak dahulu kala, maka kegiatan
berpikir kita tidak dapat bertolak dari titik nol. Mau tidak mau pemikiran kita merupakan lanjutan pemikiran tentang hukum pada zaman dulu.

Dilihat secara khusus dari pihak perkembangan filsafat, kebudayaan dapat dibagi dalam zaman-zaman sebagai berikut :
I.Zaman klasik (abad ke-6 SM – abad ke-5 Masehi)
II.Abad pertengahan (abad ke-5 – abad ke-15)
III.Zaman baru atau modern (abad ke-15 – abad ke-20)
IV.Masa sezaman (abad ke-20)

Pada abad ke-6 SM negeri Yunani berkembang menjadi pusat kebudayaan bagi negara-negara disekitar Laut Tengah, pertama-tama dibidang kesenian (sastra, seni pahat, arsitektur), kemudian juga dibidang politik dengan diciptakannya suatu pemerintahan demokratis. Kebudayaan ini mencapai puncaknya pada abad ke-4 SM dalam sistem-sistem filsafat Plato dan Aristoteles.

Perkembangan ini dianggap merupakan hasil munculnya “logos” (ratio, budi,roh) pada manusia-manusia yang berbudaya. Berkat “logos” itu cara berpikir orang sudah menjadi agak rasional. Seperti nampak dalam mitos-mitos yang mewarnai religi zaman itu (tentang Zeus, Apollo, Athena dan lain-lain), dan lebih lagi dalam karya kesenian dan aturan “polis” (kota, negara). Pikiran-pikiran filsafat dinilai sebagai penjelmaan istimewa dari “logos”.

Sudah terdapat tanda-tanda kemajuan para sofis pada abad ke-5 SM. Kemudian para filsuf besar pada abad ke-4 SM mulai insyaf tentang peranan manusia dalam membentuk hukum.
•Sokrates menuntut supaya para penegak hukum mengindahkan keadilan sebagai nilai
yang melebihi manusia;
•Plato dan Aristoteles sudah mulai mempertimbangkan, manakah aturan yang adil
yang harus ditujui oleh hukum, walaupun mereka tetap juga mau taat pada
tuntutan-tuntutan alam.

Pada abad ke-4 dan ke-3 SM kebudayaan Yunani disebarkan diseluruh Timur Tengah. Penyebaran ini diawali oleh penyerbuan Aleksander Agung atas semua negara Timur Tengah itu sampai perbatasan India. Zaman itu disebut Zaman Hellenisme (Hellas = Yunani).

Sejak abad ke-3 SM kebudayaan tersebut mulai berpengaruh atas pandangan hidup orang-orang Romawi juga.

sejak abad ke-8 SM, peraturan-peraturan Romawi hanya menyangkut kota Roma sendiri. Tetapi berangsur-angsur peraturan-peraturan negara itu menjadi lebih universal, sebab harus cocok dengan kebutuhan semua wilayah kekuasaan Romawi, yang makin meluas. Peraturan-peraturan yang berlaku secara universal disebut “ius gentium”, yakni suatu hukum yang diterima semua bangsa sebagai dasar suatu kehidupan bersama yang beradab.

Filsafat hukum yang menerangkan dan mendasari sistem hukum tersebut, lebih-lebih bersifat idiil, yakni apa yang dianggap terpenting oleh para tokoh politik dan yuridis zaman itu bukanlah hukum yang telah ditentukan (hukum positif, leges), melainkan hukum yang dicita-cita dan yang dicerminkan dalam leges tersebut (hukum sebagai ius).

Kekaisaran Romawi Barat berakhir pada tahun 476 Masehi. Namun dengan berakhirnya kekuasaan kaisar Romawi itu kebudayaan Yunani-Romawi tidak hilang. Selama Abad-abad Pertengahan kebudayaan itu dilestarikan oleh bangsa-bangsa Eropa dan bangsa Arab.

Hukum Romawi disimpan dan dikembangkan dalam kekaisaran Roma Timur atau Byzantium, lalu diwarisi kepada generasi-generasi selanjutnya dalam bentuk suatu kodeks Hukum. Pada tahun-tahun 528-534 seluruh perundangan kekaisaran Romawi dikumpulkan dalam satu Kodeks atau perintah Kaisar Yustinianus. Kodeks itu dinamakan: Codex Iuris Romani, atau Codex Iustinianus, atau Corpus Iuris Civilis (C.I.C).

Kemudian pada Abad Pertengahan hukum Romawi iitu dipelajari kembali oleh para sarjana universitas-universitas barat, khususnya di Bologna, dan dipraktekkan kembali oleh kaisar-kaisar Jerman.

Akhirnya hukum Romawi itu dijadikan tulang punggung hukum perdata modern dalam “Code Civil” oleh para sarjana Kaisar Napoleon (1804).

Abad Pertengahan (abad ke-5-15) ditandai penyebaran agama-agama besar, yakni agama Kristiani dan Islam. (Agama-agama India, yakni Hindu dan Budha, sudah tersebar diTimur, dari India sampai Jepang, akan tetapi kurang berpengaruh atas tradisi kebudayaan yang diikuti disini).

Agama Kristiani yang telah berkembang pada Abad-abad pertama Masehi, lebih berkembang lagis esudah kekaisaran Romawi dijatuhkan oleh bangsa-bangsa baru; sejak abad ke-5 Masehi agama Kristiani disebarkan diseluruh Eropa.

Agama Islam disebarkan di Timur Tengah (kecuali di kekaisaran Romawi Timur/Byzantium, yang bertahan sampai 1453), kemudian juga di Afrika Utara dan Eropa Selatan sejak Abad ke-7 Masehi (622).

Pewartaan kedua agama itu sangat berpengaruh terhadap seluruh pandangan hidup bangsa-bangsa itu, termasuk juga pandangan terhadap hukum.

Selama abad Pertengahan tolok ukur segala pikiran orang adalah kepercayaan bahwa aturan semesta alam telah ditetapkan oleh Allah Sang Pencipta. Sesuai dengan kepercayaan itu hukum pertama-tama dipandang sebagai suatu aturan yang berasal dari Allah. Oleh sebab itu dalam membentuk hukum positif manusia sebenarnya hanya ikut mengatur hidup. Hukum yang ditetapkannya harus dicocokkan dengan aturan yang telah ada, yakni dalam penentuan-penentuan agama. Selayaknya hukum itu disebut bersifat idiil, yakni mendapat akarnya dalam ideal hidup sebagaimana disampaikan dalam agama.

Hukum yang dibentuk mendapat akarnya dalam agama, atau secara langsung atau secara tidak langsung.

Menurut agama Islam hukum berhubungan dengan wahyu secara langsung (Al-Syafi’i dan lain-lain), sehingga hukum agama Islam dipandang sebagai bagian wahyu (Syari’ah).

Menurut agama Kristiani hukum berhubungan dengan wahyu secara tidak langsung (Augustinus, Thomas Aquinas), yakni hukum yang dibuat manusia, disusun dibawah inspirasi agama dan wahyu.

Pengertian hukum yang berbeda ini ada konsekuensinya dalam pandangan terhadap hukum alam. Para tokoh Kristiani cenderung untuk mempertahankan hukum alam sebagai norma hukum, akan tetapi bukan lagi karena itulah alam, melainkan oleh sebab alam itu merupakan ciptaan Tuhan. Menurut Thomas Aquinas aturan alam tidak lain dari partisipasi (pengambil bagian) aturan abadi (lex aeterna) yang ada pada Tuhan itu sendiri. Para tokoh agama Islam lebih cnderung mengunggulkan hukum agama, tanpa pengantaraan suatu hukum alam yang bagi banyak orang kurang jelas artinya. Pemikiran tentang arti dan nilai hukum alam akan mewarnai debat-debat para pemikir tentang hukum pada abad-abad yang berikut.

Sejak Abad Pertengahan dalam tradisi filsafat hukum lima hukum disebut:
1.Hukum Abadi (lex aeterna): rencana Allah tentang aturan semesta alam. Hukum
abadi itu merupakan suatu pengertian teologis tentang asal mula segala hukum,
yang kurang berpengaruh atas pengertian hukum lainnya.
2.Hukum Ilahi Positif (lex divina positiva): hukum Allah yang terkandung dalam
wahyu agama, terutama mengenai prinsip-prinsip keadilan.
3.Hukum Alam (lex naturalis): hukum Allah sebagaimana nampak dalam aturan
semesta melalui akal budi manusia.
4.Hukum Bangsa-Bangsa (ius gentium): hukum yang diterima oleh semua atau
kebanyakan bangsa. Hukum itu yang berasal dari hukum Romawi, lambat laun
hilang sebab diresepsi dalam hukum positif.
5.Hukum Positif (lex humana positiva): hukum sebagaimana ditentukan oleh yang
berkuasa; tata hukum negara. Hukum ini pada zaman modern ditanggapi sebagai
hukum yang sejati.

Bila mana pengertian hukum tradisional lebih-lebih bersifat idiil, pengertian hukum pada zaman modern (dari abad ke-15 sampai abad ke-20) lebih-lebih bersifat empiris. Hal ini berarti bahwa:
•Tekanan tidak diletakkan lagi pada hukum sebagai suatu tatanan ideal (hukum
alam), melainkan pada hukum yang dibentuk manusia sendiri, entah itu raja entah
itu rakyat, yakni hukum positif, tat hukum negara. Hukum terjalin dengan
politik negara.
•Tata hukum negara diolah oleh para sarjana hukum secara lebih ilmiah.
•Dalam membentuk tata hukum makin banyak dipikirkan tentang fakta-fakta empiris,
yakni kebudayaan bangsa dan situasi sosio-ekonomis masyarakat yang bersangkutan

Menurut para ahli sejarah terdapat beberapa faktor yang menandakan datangnya suatu zaman baru, yang disertai suatu mentalitas baru juga. Titik tolaknya ialah kenyataan bahwa pada abad ke-15 orang-orang terdidik di Italia mulai menimba inspirasi segar pada zaman klasik, yakni pada kebudayaan Yunani dan Romawi kuno. Sebab itu zaman baru itu, yang merupakan awal zaman modern, disebut zaman Renaissance (kelahiran kembali).

Pada zaman itu hidup manusia mengalami banyak perubahan. Bila pada abad Pertengahan perhatian orang masih diarahkan kepada dunia akhirat dan keselamatan manusia pada Tuhan, pada zaman baru pikiran orang-orang berpaling ke hidup manusia di dunia. Maka Renaissance itu adalah “penemuan kembali dunia dan manusia”

Perubahan pandangan ini berpengaruh juga atas agama, terutama dalam timbulnya Reformasi agama Kristiani, yang menghasilkan protestan.